Tak Berkategori  

Pangdam VI Mulawarman Tegaskan Prajurit Tak Ikut Politik Praktis

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman, Subiyanto menegaskan seluruh prajurit TNI, tak terkecuali siswa TNI AD yang baru melewati masa pendidikan, harus tetap netral dalam segala bentuk kegiatan politik praktis.

Itu disampaikan Subiyanto kepada wartawan usai menjadi inspektur dalam upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2018 di Lapangan Kejujuran Rindam VI Mulawarman, Banjarbaru, kemarin (13/4/2019) pagi.

Pangdam VI Mulawarman Subiyanto saat menjadi inspektur upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II. (foto: ykw/koranbanjar.net)

“Sudah saya sampaikan juga tadi kepada mereka (siswa), artinya mereka ini terlahir sebagai prajurit di tengah-tengah pesta demokrasi. Makanya saya tekankan mereka setelah ini diberikan cuti agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tidak mempengaruhi anggota keluarganya. Prajurit harus netral,” ucapnya.

Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD itu meluluskan 310 siswa dengan 78 siswa mendapat predikat memuaskan, sedangkan sisanya, 232 siswa mendapat predikat baik.

Seluruh siswa sebelumnya menjalani pendidikan selama 5 bulan dari 26 November 2018 hingga 13 April kemarin.

Seperti biasanya, para siswa TNI AD yang telah melewati Pendidikan Pertama Tamtama nantinya akan kembali melanjutkan pendidikan kecabangan berdasarkan kualifikasi psikologi yang mencerminkan minat, bakat dan kecerdasan masing-masing prajurit. (ykw/dny)