BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET Menjelang pesta demokrasi bulan April mendatang, Kalimantan Selatan diprediksi rawan pendistribusian logistik.
Hal ini telah diungkapkan oleh Panglima Komando Daerah Militer( Pangdam ) VI Mulawarman,Mayor Jenderal Subiyanto bahwa menjelang pemilu Kalimantan Selatan di indikasi ada kerawanan.
Ketika ditanya oleh wartawan yang sedang mengerumuni,Mayjen Subiyanto menjelaskan bahwa kerawanan yang dimaksud adalah terkait pendistribusian logistik.
“Hanya kerawanan pendistribusian logistik, khususnya di daerah terpencil” ungkapnya singkat,Rabu(16/01/2019).
Hal ini Ia ungkapkan seusai mengahadiri acara pisah sambut malam pengantar tugas Danrem 101/Antasari dari Brigjen TNI Syaiful Rahman,S.sos kepada Kolonel Inf M.Syech Ismed SE M Han,yang bertempat di gedung Mahligai Pancasila,Banjarmasin.
Menurut pemberitaan sebelumnya dari media,Subiyanto mengatakan telah mendapat informasi dari Bawaslu pusat jika Kalimantan Selatan dan Utara menjadi daerah rawan menjelang detik-detik pemilu.
Selain menyinggung kerawanan pendistribusian logistik,Ia juga menyampaikan mengenai Korem yang akan naik statusnya menjadi type A.
“Masih kita kaji dan pelajari,Insya Allah dalam waktu segera sudah ada keputusan” ujarnya.
Di sela Jenderal bintang dua ini menjelaskan tentang rencana korem naik menjadi type A,salah satu wartawan menanyakan perkembangan situasi Papua saat ini,Ia hanya menjawab “wah,kalau itu saya tidak bisa memberikan komentar”ucapnya sembari menepuk bahu salah satu wartawan tersebut.
Acara pisah sambut dihadiri oleh Bapak Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor,Pandam VI Mulawarman,Mayjen Subiyanto,Danrem 101/Antasari yang lama, Brigjen Syaiful Rahman,Danrem baru Kolonel M.Ismed,beserta tamu para undangan jajaran TNI dan tokoh masyarakat.(al)
