BANJARMASIN – Apabila Provinsi Kalimantan Selatan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah MTQ tahun 2020, maka kita akan buka lebih dahsyat lagi dari pada MTQ yang kita laksanakan pada malam hari ini.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor ketika membuka MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ke XXX di Banjarmasin, Jumat (3/11) malam.
Janji “Paman Birin” terlontar ketika mendengar sambutan Dirjen Bimas Kemenag RI Muhammad Amin yang mengatakan tahun 2020, baru satu yang mengusulkan menjadi tuan rumah, yakni Kalimantan Selatan.
“Insya-Allah MTQ Nasional tahun 2018 akan dilaksanakan di Medan, SUMUT. Sampai kini, baru satu provinsi yang mengusulkan menjadi tuan rumah di MTQ tahun 2020, adalah Kalimantan Selatan. Insya-Allah, Senin mendatang saya akan menghadap pak Menteri, apakah tetap tahun 2020 yang menjadi tuan rumah adalah provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Muhammad Amin.
Penuturan Dirjen Bimas RI, Prof. DR. H. Muhammadiyah Amin tersebut langsung ditanggapi serius oleh Paman Birin dengan janjinya, yakni menggelar MTQ lebih dahsyat dari MTQ Tingkat Provinsi ini.
MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di Siring Sungai Martapura itu tampak begitu indah dengan kemilau cahaya, puluhan ribu pengunjung berderet penuh sesak di dua siring sungai, di Jl Piere Tendean dan Jl Jendral Sudirman.
Melihat animo masyarakat yang luar biasa, Paman Birin merasa bangga. Menurutnya, Baru kali ini MTQ digelar di Siring Sungai Martapura. Dan itu adalah sejarah baru bagi perhelatan akbar tersebut. “Ini adalah MTQ terdahsyat,” tegasnya
Sementara itu, dalam pembukaan MTQ malam tadi, Wali Band menjadi bintang tamu dalam pembukaan, hingga sukses membuat puluhan ribu pengunjung tak beranjak dari tempatnya.
Aksi Wali Band yang sengaja ditampilkan di akhir acara pembukaan MTQ tersebut rupanya berhasil membuat pengunjung tetap mengikuti jalannya acara hingga selesai.
Sejak Vokalis Band Wali menyapa warga Banjarmasin dengan hits andalannya “Cari Berkah” para pengunjung antusias. Mereka yang semula hanya berdiri di dua siring sungai yang berseberangan itu, kemudian rela membayar kelotok untuk mendekat ke panggung utama.
Lebih-lebih ketika Vokalis Band Paank turun ke panggung bawah yang sejatinya di atas tongkang, puluhan kelotok langsung merapat berjejalan.
Aksi puluhan pengunjung tersebut rupanya memantik Paman Birin untuk menggembirakan masyarakat. Dia pun turut ambil bagian dengan menyeberang sungai mengendarai kelotok bersama para warga, dan kemudian mendampingi Paank menyanyi di penghujung acara.
“Doakan Wali lebih baik lagi,” ucap Paank ketika Paman Birin berada di sisinya.(abn)