Banjar  

PAD Kabupaten Banjar 2019 Tak Sebanding Wilayah

Rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjar 2019 mendapatkan sorotan legislatif Banjar. Minimnya PAD ini dinilai Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi SH, tak sebanding wilayah luas dimiliki.

MARTAPURA,koranbanjar.net – PAD Kabupaten Banjar 2019 ditargetkan Rp180 miliar dan tercapai hingga Rp200 miliar. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Banjar, dengan acara pertanggung jawaban Bupati Banjar tentang pelaksanaan APBD 2019, Selasa (30/6/2020).

Namun, target maupun pencapaian dianggap masih terlalu kecil dengan luas wilayah Kabupaten Banjar yang semestinya bisa lebih besar lagi pendapatan diperoleh. Bahkan, Rofiqi menilai tidak masuk akal target dan pencapaian PAD Kabupaten Banjar 2019

“Ada catatan menarik dari laporan pertanggung jawaban Bupati Banjar tentang pelaksanaan APBD 2019, perihal pendapatan asli daerah,” ucap Rofiqi, ditemui usai rapat paripurna.

Yakni, PAD 2019 hanya Rp200 miliar sedangkan target Rp180 miliar. “Kalau mendapatkan Rp200 miliar untuk Kabupaten Banjar seperti ini, saya rasa perlu koreksi dan tingkatkan lagi. Harusnya, pendapatan Rp300 miliar,” ungkap politikus dari Partai Gerindra tersebut.

Sebab, wilayah Kabupaten Banjar begitu luas dan banyak potensi penghasilan daerah bisa ditingkatkan. Misalnya, salah satu pemasukan utama dari pendapatan pajak.

“Apalagi, ditambah sekarang ini kita lihat di Kertak Hanyar ada Mal baru yang bisa nantinya memberikan tambahan pendapatan asli daerah,” kata dia.

Kita dari Kabupaten Banjar, sambung Rofiqi, maunya seperti daerah lain yang sudah baik dan konsisten dalam menggali dan meningkatkan PAD. (dya)