BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pengrajin kain sasirangan, Orie (50) mengaku telah meraup omzet penjualan kain sasirangan hingga puluhan juta per bulan.
“Paling sedikit itu tiga puluh juta bersihnya dalam penjualan selama sebulan,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
“Tak hanya itu, desain Orie sasirangan ini teryata juga pernah juara pertama desain sasirangan se- Kalsel pada tahun 2016,” ucap salah satu sahabat Orie sasirangan saat ditemui di stand expo di Menara Tuntung Pandang, Banjarmasin, Kamis (07/3/2019) malam.
Orie juga memaparkan setiap pembuatan kain sasirangan yang ia buat motifnya terinspirasi dari Seribu Sungai yang ada di Kalsel ini.
“Saya terinspirasi membikin motif Seribu Sungai karena Kota Banjarmasin ikonnya sungai dan dikenal sebagai Kota Seribu Sungai. Untuk motif seribu sungai saya jual kisaran harga dari tiga 3 juta sampai dengan tiga setengah juta, tergantung motif. Kalau untuk warna saya lebih menekankan warna kimianya saja,” jelasnya.
“Kalau untuk pembuatan motif seribu sungai saya tidak mengalami kesulitan, karena saya biasa membuat dua potong untuk jangka waktu yang cukup lama yaitu satu bulan. Dan sekarang saya dibantu 40 karyawan, maka saya bisa mendapatkan 80 potong untuk motif seribu sungai dalam sebulan nya,” ujarnya.
“Kami berharap agar ada inovasi lagi dari pemerintah kota Banjarmasin yang sangat mendukung untuk perkembangan sasirangan ini, dan kami ingin lebih diberdayakan lagi untuk sering mengikuti pameran,” pungkasnya.(ags/sir)
