Tak Berkategori  

NSA Project Movement Bentuk Yayasan Palatar

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Dalam upaya membangun sebuah ekosistem dan proses seni budaya yang berkelanjutan, NSA Project Movement (NSA MP) membentuk Yayasan Palatar.

Menurut pendiri sekaligus Ketua NSA PM, Novyandi Saputra di Banjarbaru, Rabu (6/2), Yayasan Palatar adalah lembaga non profit yang memiliki visi untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya dengan menjaga nilai-nilai luhur masyarakat.

“Yayasan Palatar bisa dikatakan pengembangan dari NSA PM. Dalam hal ini, yayasan menjadi rumah seni budaya yang bekerja pada ruang produksi seni, tata kelola seni, edukasi dan pendidikan,” ujarnya.

Dengan adanya pengembangan tersebut, NSA PM dikembalikan kepada ruang asalnya, yaitu musik.

Novyandi Saputra mengatakan, pembentukan Yayasan Palatar merupakan upaya untuk membaca dan mendukung wacana perkembangan seni tradisional, populer serta kontemporer dengan melibatkan seniman lintas media dan bentuk.

“Hal ini dilakukan untuk melahirkan kebaruan-kebaruan yang tidak lepas dengan nilai-nilai lokalitas sebagai sebuah identitas seni yang berhubungan dengan budaya, sosial dan kemanusiaan,” katanya.

Program kerja Yayasan Palatar terdiri dari Palatar Forum, D’Sarasvati, Temu Kompuser Kalsel, Anugerah Empu, Workshop Riset Artistik dan Festival Pasar Rakyat.

Novyandi Saputra menambahkan, dalam waktu dekat ini Yayasan Palatar akan mulai melaksanakan program kerja mereka.

“Februari ini akan dilaksanakan Palatar Forum, yaitu ruang dealiktis yang berfocus pada perbincangan isu, wacana dan peristiwa seni budaya, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” tambahnya.

NSA MP sendiri merupakan kelompok yang bergerak dalam kekaryaan seni, manajemen seni pertunjukan dan riset kesenian.

NSA MP yang didirikan pada 15 September 2015 lalu itu, mengusung konsep organisasi yang disebut “satali satambirangan” yang berarti satu tali satu pegangan. (ndi)