Nobar G30S/ PKI, Ada yang Baru Pertama Menonton, Warga ; Ternyata Sadis!

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Tepat 30 September merupakan  hari bersejarah bagi masyarakat bangsa Indonesia. Karena di hari tersebut 7 Jenderal Pahlawan Revolusi telah gugur akibat gerakan makar oleh golongan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengkudeta Negara Republik Indonesia.

Oleh karena itu setiap 30 September diperingati sebagai Hari Gugurnya Pahlawan Bangsa, yang  ditandai dengan dicetuskannya lagu Wajib Nasional yaitu Gugur Bunga sebagai lagu pengiring gugurnya 7 Pahlawan Sejati.

Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, Pemko Banjarmasin menggelar Nonton Bareng (Nonbar) Film G30S/ PKI, Minggu (30/10/2018)

Acara yang  digelar dipanggung Siring Balai Kota, Jl RE Martadinata Banjarmasin tersebut di hadiri ratusan masyarakat seputaran Kota Banjarmasin dan sekitarnya serta jajaran pejabat yaitu Pelaksana Harian Sekertaris Daerah Gazi Ahmadi, Dandim 1007 Teguh Wiratama, Kepala Kesbangpol, para Kepala SKPD, perangkat Humas Pemko serta staf umum Pemerintah Kota Banjarmasin.

Salah satu penonton bernama Fahri sangat antusias dan sudah tidak sabar ingin  menyaksikan penayangan film G30 S/PKI yang bakal ditonton bareng-bareng tersebut.

“Dengan menyaksikan film G30 S/PKI ini, mengingatkan kita kembali akan kejamnya PKI dan jangan biarkan PKI tumbuh dan berkembang di NKRI, ” tegas Fahri kepada koranbanjar.net

“Menonton bareng-bareng itu seru, ” ucapnya lagi.

Kemudian penonton yang lain ,Rizky, warga Jalan H. Djoko Mentaya Banjarmasin Tengah, ketika ditanya koranbanjar.net tentang tanggapannya mengenai Nonbar film Kekejaman PKI tersebut, mengungkapkan baru pertama kali melihat Film Tragedi Lubang Buaya itu.

“Baru kali ini saya melihat film tentang kekejaman PKI, ternyata PKI itu sadis,” ujarnya.

Ia berharap akan ada Film G30 S/PKI dengan versi terbaru tetapi dengan alur cerita yang tidak berbeda.

“Kalau filmnya diperbaharui akan lebih menarik untuk ditonton,” pungkas Rizky.(al/slm/sir)