LOKSADO, KORANBANJAR.NET – Warga Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten HSS, Nurah, diakui seorang anaknya, Diana, telah berusia 137 tahun.
Bahkan, saat ditemui koranbanjar.net di rumahnya, Jalan Lintas Batulicin Km 35, Dusun Balai Padang, Desa Malinau, Minggu (24/2/2019), Diana mengaku ibunya saat ini merupakan orang tertua di Desa Malinau.
Meski pengakuan tersebut tidak disertai KTP dan akta kelahiran Nenek Nurah, namun Diana dengan mantap mengatakan ibunya telah berusia 137 tahun.
“Usianya saat ini sudah 135, eh bukan lebih tepatnya 137 tahun,” kata Diana.
Menurut Diana, rahasia umur panjang ibunya tersebut terdapat pada minyak layang-layang putih yang ditelan Nenek Nurah sewaktu muda.
“Sewaktu muda, beliau menelan minyak layang-layang putih,” bebernya.
Mengenai aktivitas Nenek Nurah sehari-hari sewaktu muda, Diana mengisahkan, sama saja seperti kebiasaan warga setempat lainnya, yakni bertani.
Begitu juga dalam hal makanan yang dimakan Nenek Nurah, sama saja seperti makanan yang biasa dimakan orang pada umumnya.
“Memang orang bahari (dulu) itu biasanya sehat dan panjang umur,” ucapnya.
Meski pendengaran dan daya berpikrinya sudah mulai sedikit berkurang, namun hingga kini Nenek Nurah masih mampu berjalan baik tanpa bantuan. Begitu juga penglihatannya, masih berfungsi baik tanpa bantuan kacamata.
Saat ini Nenek Nurah tinggal di rumahnya yang berada di belakang rumah warga setempat.
Uniknya, hingga saat ini Nenek Nurah masih menjadi perokok aktif.
“Kalau merokok beliau bisa sampai tiga batang dalam sehari,” ungkap Diana.
Dari informasi warga setempat, di daerah pedalaman pegunungan Meratus, Kabupaten HSS, masih banyak warga yang berusia sangat tua. Namun seperti halnya Nenek Nurah, angka usia tersebut tidak dapat dibuktikan dengan data identitas masing-masing. (yat/dny)
