Nekad Hujan-Hujanan, Unjuk Rasa Mahasiswa di Banjarmasin Tuntut Perbaiki Kesenjangan Pendidikan

Gusti Abidinsyah dan Muhammad Yani Helmi di tengah aksi untuk rasa mahasiswa BEM Kalsel. di Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)
Gusti Abidinsyah dan Muhammad Yani Helmi di tengah aksi untuk rasa mahasiswa BEM Kalsel. di Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)

Ratusan mahasiswa di Banjarmasin mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, menuntut perbaikan kesenjangan pendidikan di walilayah kabupaten atau daerah terpencil.

BANJARMASIN, koranbanjar.netDalam orasinya, Koordinator aksi Yogi Ilmawan menyebut, kesenjangan dunia pendidikan terjadi antara pendidikan di daerah kabupaten kota dengan daerah yang terpencil dan terpelosok.

Baik itu meliputi sarana dan prasarana atau masalah tenaga pendidik, atau juga masalah kurikulumnya.

“Untuk itu kami minta bapak bukan hanya memperbaiki di dua kabupaten itu saja, namun juga daerah yang lainnya,” pinta Yogi Ilmawan.

Menjawab tuntutan BEM Kalsel, dua anggota DPRD Kalsel, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi juga nekad berhujan turun memghadapi massa pendemo.

Kedatangan dua oramg wakil rakyat Kalsel ini langsung disambut massa aksi unjuk rasa dan Koordinator Yogi Ilmawan seketika mengajak berdiskusi dua legislator beda partai itu, Gusti Abidinsyah dari PAN dan Muhammad Yani Helmi dari Golkar.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah tidak lagi mencari-cari wakil rakyat yang mana hasil diskusi dan dinamika yang kita sampaikan tadi diterima dua orang wakil rakyat,” ujarnya.

Setelah menyampaikan tuntutannya, ternyata antara dua wakil rakyat tersebut memiliki persepsi yang sama atas aspirasi yang disampaikan massa mahasiswa.

“Soal pendidikan dan kondisi lingkungan di Kalsel, wakil rakyat juga merasakan hal yang sama,” ucapnya.

Dikatakan Yogi, hari ini tidak lagi mencari-cari anggota legislatif yang mana hasil diskusi dan dinamika yang disampaikan tadi sudah diterima dua orang wakil rakyat itu.

Atas tindaklanjut aksi hari ini, dijelaskannya, DPRD Kalsel akan mengadakan pertemuan antara Komisi III dengan SKPD berdiskusi terkait penyelesaian dari pada permasalahan tuntutan tersebut. Setelah kesepakatan itu tercapai, mahasiswa peserta aksi membubarkan diri secara tertib.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *