Tak Berkategori  

Nasib Becak Motor yang Mulai ‘Terkikis’

RENTA, Martapura

DI TENGAH pesatnya persaingan industri transportasi sekarang ini, keberadaan becak motor sepertinya mulai tersisihkan, khususnya di kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Ojek online contohnya, dengan menjamurnya ojek daring ini cukup mengganggu ‘pasar’ tukang becak motor.

Kendati demikian, para pembecak mesin tak lantas beralih ke profesi lain, meskipun dengan penghasilan yang minim.

“Dalam satu hari biasanya dapat penumpang dua kali. Kalau Selasa dan Jumat agak banyak dapat penumpang, soalnya banyak (orang) yang ke pasar,” ujar salah satu tukang becak motor di Pasar Batuah Martapura, Asfar (40 tahun) kepada koranbanjar.net, Rabu (5/12/2018).

Ia mengaku mangkal menunggu penumpang di pasar sejak pukul 6 pagi hingga jam 5 sore.

Menggunakan becak motor ini sudah ia lakoni selama kurang lebih 3 tahun. Dengan menyambung becaknya dengan motor, ia berharap dapat bersaing dengan jasa transportasi lainnya.

Namun, diakuinya, keberadaan becak sekarang tak lagi menjadi pilihan prioritas jasa transportasi di saat orang-orang sudah mempunyai motor pribadi dan merambahnya ojek online.

Belum lagi terbatasnya jalan yang dapat dilintasi pembecak motor. “Hal ini membuat kami terbatas mengantarkan penumpang. Dan berharap bisa  mendapatkan perijinan yang mudah agar bisa bebas beroperasi,” pungkasnya. (mj-028/dra)