Nasdem Kalsel Tuntut Penjelasan Bupati HSU

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Selatan (Kalsel), menuntut penjelasan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terkait penurunan baliho partai tersebut, di kabupaten setempat.

Kader Nasdem Kalsel, Winardi Sethiono pada konfrensi pers di Kantor PT Wahana Inti Sejati (WIS) di Banua Anyar, Banjarmasin, Jum’at (15/2) mengaku sangat kecewa dengan sikap dan perlakuan dari Bupati HSU.

“Kami beri kesempatan kepada Bupati HSU, untuk menjelaskan mengapa baliho Nasdem diturunkan,” ujarnya.

Dikatakan Winardi Sethiono, pihaknya juga mendengar informasi yang menyebutkan bahwa di wilayah HSU tidak boleh ada partai lain, selain Golkar.

“Atas informasi tersebut, kami meminta kepada Gubernur Kalsel, Bapak Sahbirin Noor selaku pembina partai, agar memberi teguran kepada Bupati HSU atas sikapnya tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, bila kejadian tersebut digunakan oleh pihak tertentu untuk memanaskan situasi, kemungkinan akan mengakibatkan perseteruan yang terus menerus.

“Kami harap, Bupati HSU legowo saja berdemokrasi. Kita ini menghadapi demokrasi, bukan arogansi. Arogansi itu hal lain lagi,” tambahnya.

Sebelumnya, baliho partai Nasdem yang dipasang di Simpang Empat, Jembatan Banua Lima, Amuntai, diturunkan dari tempatnya.

Pihak PT WIS selaku perusahaan mitra Nasdem untuk pemasangan alat peraga kampanye partai tersebut, kemudian berinisiatif menanyakannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) HSU.

Informasi dari Bawaslu HSU menyebutkan, penurunan baliho Nasdem atas perintah Bupati setempat dengan alasan hanya boleh ada partai Golkar saja. (al/ndi)