Museum Lambung Mangkurat Dapat Bantuan Dana Rp 2,5 Miliar

BANJARBARU, koranbanjar.net – Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) Rp 2,5 miliar dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI. Bantuan dana dianggarkan untuk pembenahan museum.

Menurut Kepala Museum Lambung Mangkurat, Ikhlas Budi Prayogo, bantuan dana dialokasikan untuk program yang berkaitan dengan sosialisasi museum, pengelolaan koleksi barang museum, serta pemeliharaan aset.

“Untuk program publik dengan gerakan cinta museum daerah Kalimantan Selatan sudah berjalan. Lalu pengelolaan koleksi dengan (perawatan) fumigasi juga sudah dilaksanakan. Selanjutnya, untuk pemeliharaan aset saat ini sedang digarap,” kata Budi Prayogo, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, dijelaskannya, pembenahan juga mencakup tata letak barang di dalam museum. Penataannya nanti bahkan dengan tampilan seperti tiga dimensi.

“Insya Allah tahun ini tata pameran museum akan dirubah menjadi ceria dan lebih inovatif,” jelasnya.

Budi mengatakan, penataan dilakukan demi lebih menarik minat dan perhatian masyarakat, sehingga fungsi museum dalam menunjang pendidikan dan pariwisata dapat lebih dipahami.

“Semoga penyaluran dana DAK seperti ini dapat berkelanjutan di tahun akan datang,” harapnya.

Selain Museum Lambung Mangkurat, bantuan dana juga dikucurkan untuk pembenahan dan pengelolaan Taman Budaya di Banjarmasin serta Museum Hulu Sungai Selatan.

Nilai bantuan dana disesuaikan dengan akreditasi masing-masing museum. Saat ini Museum Lambung Mangkurat memiliki akreditasi A dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. (maf/dny)