MUI Minta Bapaslon Jaga Kedamaian Pilkada

Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Muhammad Husein meminta, para bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati bisa selalu menjaga kedamaian, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

BANJAR, koranbanjar.net – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar diharapkan, dapat berkompetisi secara adil, jujur, dan transparan.

“Jangan sampai ada money politic (politik uang). Antara calon dengan masyarakat, serta pihak lain,” pesan Ketua MUI Kabupaten Banjar, KH Muhammad Husein kepada koranbanjar.net, Kamis (17/9/2020).

Ia menjelaskan, politik uang dilarang agama Islam. Sesuai hadits, orang yang menyogok akan masuk neraka. “Jika kita mengetahui dan ingat hadis itu, insyaallah tak akan terjadi penyogokan,” lanjutnya.

Menurutnya, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan lain-lain mesti selalu mengawasi pilkada tahun ini.

“Pilih, sesuai dengan hati nurani. Terserah, ingin memilih calon yang mana saja nanti. Terpenting, jangan sampai ada keributan diantara masyarakat,” imbuhnya.

Ia menuturkan, siapapun nanti yang terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Banjar harus didukung.

Seperti diketahui, hingga kini terdapat tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar tahun 2020.

Diantaranya, Andin Sofyannoor dan KH. Syarif Busthomi sebagai pasangan independen.

Adapun, H. Rusli dan KH. Fadlan Asy’ari. Selain itu, Saidi Mansyur dan Habib Idrus bin Ali Al Habsyie. (MJ-032/YKW)