MUI HSS Sosialisasikan Masjid Ramah Anak, Siapkan Generasi yang Saleh dan Salehah

MUI Kabuparten HSS melaksanakan sosialisasi Masjid Ramah Anak (MRA). (foto: istimewa)
MUI Kabuparten HSS melaksanakan sosialisasi Masjid Ramah Anak (MRA). (foto: istimewa)

Masjid Ramah Anak (MRA) merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang didukung Kementrian Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Belum lama tadi MUI Kabupaten HSS menyosialisasikan MRA.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Masjid Ramah Anak dimaksudkan untuk mewujudkan satuan masjid sebagai ruang publik ibadah yang dapat menjadi salah satu alternatif tempat anak-anak berkumpul, melakukan kegiatan positif, inovatif, kreatif serta rekreatif yang aman dan nyaman. Kegiatan itu tentunya harus membutuhkan dukungan orang tua dan lingkungan.

Keluarga Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak, Remaja menggelar Sosialisasi Masjid Ramah Anak di Aula Kemenag Kabupaten HSS, Sabtu ( 4/12/2021 ) siang.

Ketua Pelaksana Hj. Norhadiana menyampaikan, tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada pengelola masjid dan pengawas tentang pembentukan serta pengembangan Masjid Ramah Anak.

Peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari pengurus masjid dan pengawas PAI SD/MI. Sedangkan narasumber  dari Dewan Masjid Indonesia(DMI), Komisi Fatwa MUI dan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Norhadiana menambahkan, terwujudnya masjid yang aman dan nyaman bagi anak-anak, diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dari aktivitas keseharian anak-anak dan tempat untuk pembentukan karakter yang baik bagi anak.

“Dalam rangka melaksanakan visi misi Kabupaten HSS kita ingin melaksanakan kegiatan hari ini dalam rangka pelaksanaan pendidikan dunia dan akhirat. Jadi tidak hanya kegiatan dunia tetapi juga menyiapkan generasi masa depan yang tidak henti-hentinya untuk beribadah menjadi anak yang saleh dan salehah,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS, Ustadz Diny Mahdani menegaskan perlunya menumbuhkan komitmen bersama untuk menciptakan Masjid Ramah Anak (MRA).

Masjid merupakan ujung tombak dari dakwah islam di manapun berada masjid mengambil posisi yang sangat penting, sehingga ke depan diharapkan seluruh masjid di Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki fasilitas untuk membuat program masjid ramah anak, tuturnya.(mj-41/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *