Mobil Plat Merah Terjaring Razia Dishub

MARTAPURA, koranbanjar.net – Mobil dinas milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar terjaring razia mobil angkutan dalam operasi gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Lantas Polres Banjar di Jl. A Yani depan Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (19/11/2019).

Menurut Kepala Seksi Perhubungan Darat Dishub Banjar Riyantoni, razia yang dilakukan hari ini adalah razia rutin yang dilakukan setiap bulan.

“Sasaran dalam razia kali ini adalah mobil angkutan dan mobil barang. Mobil-mobil yang terjaring tersebut akan dikenakan tilang jika ada pelanggaran,” ujar Riyantoni kepada koranbanjar.net.

Mobil Plat Merah Terjaring Razia Dishub
Sopir mobil dinas BPBD Banjar (baju coklat), Jami. (foto: humaidi/koranbanjar.net)

Dalam operasi kali ini, menurut Riyantoni, pihaknya berhasil menjaring 11 pelanggaran. Pelanggaran yang dilakukan antara lain buku uji KIR yang mati, dan dimensi kendaraan.

“Pelanggaran hari ini didominasi oleh pelanggaran KIR yang sudah mati, dan ada juga pelanggaran dimensi kendaraan yang tidak sesuai aturan dengan panjang, lebar, dan tinggi bak mobil angkutan. Hal ini sangat membahayakan karena mobil angkutan akan kelebihan muatan, bisa oleng dan bisa mengakibatkan kecelakaan,” sambung Riyantoni.

Mobil Plat Merah Terjaring Razia Dishub
Suasana razia.

Mobil angkutan milik BPBD Banjar pun tak luput dari operasi razia. Mobil berplat merah ini dikenakan tilang, karena menurut Riyantoni sang sopir tidak dapat menunjukkan surat-menyurat yang lengkap.

“Meskipun ini mobil dinas tetapi tak dapat menunjukkan dokumennya maka tetap kami tilang, kami tak pandang bulu,” tegas Riyantoni.

Jami, selaku sopir mobil angkutan milik BPBD ini saat diwawancarai mengaku bahwa dokumen surat-menyuratnya ada di kantor dinas.

“Untuk urusan surat-menyurat ini bukan wewenang saya, beginilah kalau mobil operasional biasanya sering ketinggalan suratnya di kantor,” jelas Jami.

Semua mobil angkutan yang kena tilang, nantinya akan disidang di Pengadilan Negeri Martapura pada hari Kamis (5/12/2019). (mj-30/dra)