Mobil Full Stiker Caleg Melintasi Kerumunan Jamaah, “Apakah Ini Boleh?”

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Meski telah diimbau juru bicara keluarga Guru Sekumpul, nyatanya masih ada ditemukan mobil dengan stiker berbau demokrasi melintasi kerumunan jamaah Abah Guru Sekumpul, tepatnya di Jembatan Tanjung Rema Martapura, Sabtu (09/03/2019).

Hal itu, tentu bertolak belakang dengan apa yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Keluarga Abah Guru Sekumpul, HM. Fauzan Asniah seminggu yang lalu, Sabtu (03/03/2019)

Dirinya menyampaikan selama pelaksanaan peringatan haul, mulai tanggal 1 Maret 2019 hingga 14 Maret 2019 sesuai dengan apa yang telah disepakati saat pertemuan antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar dengan seluruh Partai Politik dan Relawan Haul, kegiatan haul harus bersih baik alat peraga kampanye maupun barang yang bernuansa politik.

APK atau barang yang dimaksud tersebut di antaranya, stiker, brosur, baliho, baju parpol atau calon pilpres maupun legislatif.

Namun, nyatanya dalam pelaksanaan masih ada mobil dengan stiker calon anggota legislatif melintas di tengah kerumunan jamaah dijembatan Tanjung Rema Darat Martapura menuju jalan Pintu Air, dengan alasan mengantar air mineral.

Kondisi ini pun dipertanyakan para jamaah maupun relawan, seperti yang diutarakan salah satu jamaah asal Hulu Sungai Selatan, Edho jika sudah jelas imbauan dari relawan maupun juru bicara tentu masyarakat harus menjaga dan menghormati apa yang telah disepakati bersama.

“Amun sudah ditetapkan, nyata ae kada bulih, mun masih aja berarti kada menghargai apa nang sudah disepakati demi menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul,” ujarnya

Namun dirinya, mengaku tidak bisa memutuskan apakah ini benar atau salah, semuanya dikembalikan lagi kepada seluruh relawan yang ada di Sekumpul, apakah ini benar atau salah biar relawan yang mengkoordinasikan dengan petugas yang berwajib (Bawaslu Kabupaten Banjar).(fia/sir)