Mikropon Putus, AC Padam, Rapat Pleno Terhambat, Ketua KPU: Kami Sangat Terganggu

Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Barito Kuala mengatakan sangat terganggu akibat padamnya listrik secara tiba-tiba saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilihan Pemutakhiran Data Pemilih Menjadi Daftar Pemilih Sementara Pilgub Kalsel 2020 yang digelar di Aula Serba Guna KPU Batola, Kamis (10/9/2020).

BARITO KUALA, koranbanjar.net –
Kepada media, Rusdiannsyah menjelaskan, kegiatan menjelang Pilkada 2020 sangat banyak dan penting.

Karena menurutnya, semua aktivitas di sini(KPU) dilakukan serba sistem, semua dilakukan dengan elektronik. Jika seandainya listrik mati otomatis kegiatan terhambat.

“Sangat terganggu, terutama saat kita menggelar rapat, mikropon sering putus, soundsistem kerap mati, jadi sangat menghambat kegiatan kita, padahal kegiatan jelang Pilkada sangatlah penting,” kesalnya usai rapat pleno.

Atas kendala pada rapat pleno yang dihadiri 17 Kecamatan ini, Rusdiansyah mengaku sudah beberapa kali menghubungi pihak Perusahaan Listrik Negara tersebut. Meskipun secara tidak resmi berkunjung hanya melalui personal.

“Kita sampaikan bahwa ada biaya-biaya tertentu lumayan besar, karena anggaran kita dapatkan dari pusat, anggaran yang ada hanya untuk penyelenggaraan,” ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya memikirkan bagaimana cara mendapatkan dana guna penambahan watt untuk menunjang kinerja KPU, sambungnya.

Menurut Rusdi, ada beberapa sebab sehingga penambahan watt untuk kantor KPU Batola tidak bisa secepatnya dilakukan.

“Kata pihak PLN, untuk menambah watt harus mengganti trafo lama menjadi trafo baru dengan daya lebih besar, tentunya biayanya pun akan bertambah besar,” jelasnya.

Ditambahkan Rusdi, selain sebagai tempat menggelar rapat internal maupun kegiatan lainnya, Aula Serba Guna juga tempat untuk menyimpan logistik maupun pengelolaan logistik, “sebelumnya, setiap kegiatan pemilu kita sewa gedung,” ungkapnya.

Sekarang alhamdulillah, imbuh Rusdi, dengan bantuan Pemerintah Daerah, KPU Batola tidak lagi sewa gedung untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

“Semua kegiatan baik logistik, sidang pleno, atau rapat internal, kita laksanakan di Aula Serba Guna,” pungkasnya sembari berharap perhatian Pemda setempat. (yon)