Menyongsong Pilkada 2020, Bawaslu Banjar Usul Anggaran 26 M ke Pemkab

MARTAPURA, koranbanjar.net – Menyongsong Pilkada 2020 di Kabupaten Banjar, Bawaslu Banjar mengusulkan anggaran pilkada sebesar Rp26 miliar ke Pemkab Banjar.

“Kita sudah menyampaikan pada Pemkab Banjar terkait dana hibah untuk Pilkada 2020 nanti. Sekitar 26 miliar,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar Fajeri Tamzidillah kepada koranbanjar.net belum lama tadi.

Yang paling banyak menghabiskan anggaran, Fajeri mengungkapkan, untuk proses pengawasan, pembentukan jajaran pengawas hingga ke TPS yang meliputi honorium serta pengeluaran operasional.

Pada pemilu sebelumnya, anggaran Bawaslu masih berinduk kepada bawaslu provinsi. Yang mana dana untuk bawaslu se-sabupaten/kota diatur dan dikeluarkan melalui bawaslu provinsi. Kini masing-masing bawaslu kabupaten/kota akan mengatur sendiri keuangannya melalui dana hibah dari pemerintah daerah.

“Meski kita mengajukan 26 miliar, tetapi itu belum final. Nantinya pemda serta kesbangpol memverifikasi dulu lalu kemduian diputuskan oleh mereka,” tutur Fajeri.

Ia menambahkan, sesuai informasi dari KPU Pusat pada September mendatang sudah dimulai tahapan pertama Pilkada 2020 di Kalsel.

Sementara Pejabat Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana masih mempelajari usulan anggaran 26 miliar dari Bawaslu Banjar. Ia mengungkapkan proposal dari Bawaslu Banjar sudah masuk ke mejanya namun belum sempat ia baca.

“Mohon maaf belum sempat saya baca, jika memang informasinya 26 miliar akan kita pertimbangkan, kita bicarakan, kita pelajari dulu. Mohon maaf karena saya baru datang dari Jakarta,” kata Nyoman kepada koranbanjar.net, Kamis (20/6/2019).

Ia menambahkan, dirinya juga akan mengkoordinasikan dengan pihak provinsi mengingat Pilkada 2020 nanti berbarengan dengan Pilgub.

“Kan serentak nih gubernur sama bupati, sehingga nanti biaya itu tidak saling overlap atau terdabling anggaran. Makanya jangan sampai yang ini menganggarin yang sana menganggarin juga, makanya kita koordinasi dulu lah,” imbuh Nyoman. (dra)