Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Mengenang Masa Remaja Pangeran Khairul Saleh, Diakui Pintar dan Sederhana

Avatar
324
×

Mengenang Masa Remaja Pangeran Khairul Saleh, Diakui Pintar dan Sederhana

Sebarkan artikel ini

KALUA, KORANBANJAR.NET – Di dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan guru, selalu dapat dikuasai. Bahkan termasuk siswa yang pintar di kelas, juga sangat menghormati dengan para guru.

Begitulah gambaran kesan yang diungkapkan guru dan teman semasa SMPN Kelua Kabupaten Tabalong selama tiga tahun 1976-1979 terhadap sosok Pangeran Khairul Saleh, saat silaturahmi Minggu (27/1/2019) sore di gedung serbaguna Kelua.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kalau mengingat ananda Saleh (Pangeran Khairul Saleh) ketika SMP, orangnya sederhana dan pelajaran yang diajarkan cepat diserap dan dipahaminya. Apalagi saya pengajar setiap bidang mata pelajaran, apabila guru lain tidak ada maka saya yang masuk memberikan pelajaran,” papar Taib Arifin, ustad yang juga pensiunan guru SMPN Kelua.

Perawakannya dulu kecil tetapi pintar di kelas, kenang Salamah, teman Pangeran Khairul Saleh semasa SMP. “Karena pintar sehingga teman-teman banyak yang sering bertanya kalau mengalami kesulitan memahami pelajaran,” katanya lagi.

Ditambahkan Janu, teman lainnya yang hadir waktu itu. Khairul Saleh ini tidak memandang status sosial dalam berteman. Tak pernah melupakan persahabatan dan pertemanan hingga sekarang tetap menjalin komunikasi. “Khairul Saleh itu teman se kampung dan sekolah yang mudah bergaul dan akrab dengan siapa saja,” katanya.

Dedi Rolex mempunyai kesan berbeda, bahwa Pangeran Khairul Saleh menurutnya adalah orang ringan tangan, suka membantu dan menolong rekan yang kesusahan.

Pangeran Khairul Saleh adalah politisi kelahiran Tabalong lebih tepatnya Kelua, sebut Dedi Rolex, maka hal wajar bilamana warga Tabalong mesti mendukung dan memilih Khairul Saleh sebagai caleg DPR RI dari dapil Kalsel 1, bukan dukung orang lain yang tidak se daerah.

“Kalau dukung caleg yang diketahui orang asli se daerah, tentu tidak datang hanya saat ada maunya dan ketika Pileg saja. Kepentingan daerah juga akan diutamakan dan mengetahui mendalam permasalahan daerahnya,” terang dia.(sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh