Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Menakar Efektivitas Empat Vaksin Covid-19 Produk Impor

Avatar
256
×

Menakar Efektivitas Empat Vaksin Covid-19 Produk Impor

Sebarkan artikel ini
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama. (Foto Tjandra Yoga Aditama)

Vaksin Pfizer, Moderna, Astra Zenecca, dan Jansen masih berfungsi sekitar 50 persen walau efektivitasnya menurun sejalan waktu untuk mencegah sakit berat.

JAKARTA, koranbanjar.net – Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyampaikan presentasi tentang efikasi vaksin Covid-19 pada Health Working Group 1 Meeting G20 Indonesia 2022, bersama pembicara lain dari WHO, OECD, dan ICAO di Yogyakarta, Senin (28/3/2022).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Ada tujuh poin yang saya sampaikan dalam forum tersebut berkait dengan efektivitas vaksin Covid-19 – G20,” kata mantan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI tersebut kepada koranbanjar.net, Selasa (29/3/2022).

Menurut Tjandra, hingga 22 Maret 2022 ini WHO sudah mengeluarkan izin Emergency Use of Listing (EUL) 10 vaksin Covid-19. Sementara itu, di dunia ada 151 kandidat vaksin yang sedang dalam penelitian klinik dan 195 kandidat vaksin yang dalam penelitian pra-klinik.

Sekarang sudah lebih 11 juta miliar dosis vaksin disuntikkan di dunia. Rata-rata cakupan vaksinasi dunia adalah 57,2 persen dari seluruh penduduk. Sementara di lower middle income country cakupannya adalah 48,5 persen, negara Afrika 14,9 persen, dan negara penduduk low income countries cakupannya hanya 11,8 persen.

“Jadi jelas ada ketidaksetaraan vaksinasi di dunia, padahal no one in save until everyone is safe,” ujar dia.

Tjandra mengatakan bahwa efikasi vaksin terhadap Omicron memang lebih rendah daripada terhadap Delta. Di sisi lain, pemberian booster meningkatkan efektivitas proteksi vaksin terhadap Omicron.

Pada 32 penelitian di 13 negara terhada 4 vaksin yaitu Pfizer, Moderna, Astra Zenecca, dan Jansen, secara umum efektivitas keempat vaksin primer itu menurun sejalan dengan waktu, khususnya untuk mencegah infeksi dan penyakit.

Di sisi lain, walau efektivitas juga menurun sejalan waktu untuk mencegah sakit berat, vaksin masih dapat berfungsi setidaknya sekitar 50 persen.

Booster dengan empat vaksin ini dapat memproteksi masuk rumah sakit atau penyakit berat,  sampai 80 persen hingga 90 persen,” katanya. (dba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh