Tak Berkategori  

Membuat sensasi Berbeda, Para Pemuda ini Bukber di Puncak Gunung

HULU SUNGAI SELATAN, KORANBANJAR.NET – Sekelompok Pemuda terdiri sebelas orang asal Kandangan ini menggelar buka bersama (Bukber) ditempat yang antimainstream yaitu di puncak Gunung.

Menjelang akhir Ramadan semakin banyak pesanan rumah makan untuk berbagai kelompok melakukan bukber tetapi kelompok yang menamakan dirinya Se Hijau tersebut memilih berbuka di puncak Batu Balai yang berada di kampung Tayub Desa Madang Kecamatan Padang Batung.

Mereka baru pertama kali melakukan kegiatan seperti ini dan menu berbuka mereka bawa sendiri ayam geprek yang dibuat salah seorang anggotanya dirumah kemudian memasak nasi di puncak tersebut.

Puncak tersebut sering menjadi tempat camping anak-anak muda baik dihari libur maupun akhir pekan karena jarak yang dekat dari ibukota dan tidak terlalu mendaki tinggi, tetapi bisa melihat pemandangan lampu ibukota dari sana dan masih terdengar sirine dan adzan waktu berbuka.

Salah seorang anggota kelompok tersebut, Mahlan kepada Koranbanjar.net Rabu (22/5/2019) pukul 19.00 wita mengatakan tujuannya ingin membuat sensasi yang berbeda dimana kebiasaan orang bukber ditempat yang mewah dan mahal.

“Kami ingin merasakan berbuka puasa dan mendengarkan langsung bunyi sirine tanda berbuka sambil menyaksikan pemandangan alam serta proses matahari tenggelam,” ujarnya.

Mereka juga ingin membuat kesan kepada seluruh masyarakat bahwa tradisi bukber tidak harus di tempat mewah dan mahal, tetapi ada cara lain menikmati kebersamaan buka bersama salah satunya di puncak gunung.

Ia bersyukur kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai harapan tidak ada kendala yang berarti, meskipun tidak hujan mereka membawa tenda untuk jaga-jaga terjadi hujan, “Kami khawatir meski sempat seperti ada rintik-rintih air jatuh dari langit mau hujan saat sudah di puncak tetapi tidak jadi hujannya,” ucapnya.

Setelah berbuka di sana mereka turun lagi pukul 19.00 wita, tidak bermalam di puncak karena mereka juga harus melaksanakan ibadah Ramadan lainnya dan tidak mempersiapkan untuk sahur di Puncak. (yat)