Membuat Ayunan Butuh Waktu 1 Bulan, tiap Peserta Bayar Rp250 Ribu

TAPIN – Meski sempat diguyur hujan, namun warga sangat antusias menghadiri acara Baayun Maulid di Banua Halat Kecamatan Tapin Utara, Kompleks Masjid Al-Mukaromah Kabupaten Tapin, Sabtu (2/12).

Banyaknya warga yang berhadir membuat mereka harus parkir motor dan mobil sejauh 1 kilometer dari lokasi kegiatan.

Acara yang di gelar setiap tanggal 12 Rabiul Awal itu tak hanya dihadiri warga Tapin, namun juga dari bergabagi daerah di Kalimantan, bahkan sampai Pulau Jawa.

Pengunjung asal Surabaya Tri Ningsih yang ditemui koranbanjar.net mengatakan, kedatangannya kali ini sudah yang ke-3 kalinya, bahkan walaupun berusia 56 tahun, dia tetap menjadi salah satu peserta Baayun Maulid

“Ini sudah yang ketiga kalinya saya datang dari Surabaya, 3 hari sebelumnya saya sudah tiba di acara,” ujar Tri.

Bukan karena ramai, tapi yang membuat wanita setengah baya itu berminat hadir di acara itu, karena meyakini nazarnya terlaksana.

Sementara menurut Ketua Panitia Acara Abdul Halim, jumlah peserta baayun maulid pada 2017 ini hingga Sabtu (2/12/2017) jam 10.00 wita sebanyak 4.890 orang. Dengan rincian dewasa 3.431, anak-anak 1.439 dan ayunan VIP 20 orang.

Sementara untuk persiapan acara memakan waktu selama satu bulan, di mana melibatkan 7 desa yang ada di Banua Halat.

“Untuk persiapan, mulai membikin ayunan sampai membuat tiang untuk menggantung ayunan, selama satu bulan.  Untuk membuat ayunannya kita bagi ke setiap rumah-rumah yang ada di sekitar Kompleks Masjid Al-Mukarromah,” ujar warga setempat, H Yunus.

Selain itu warga yang menjadi peserta baayun maulid harus membayar Rp250 ribu, untuk satu ayunan, sementara bagi warga yang membawa sendiri ayunan hanya perlu membayar sebesar Rp80 ribu.

Di lokasi ayunan VIP para pejabat Tapin turut serta ikut Baayun Maulid, antara lain, Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Wabup Tapin Sufian Noor, Ketua DPRD Tapin H Abdullah.(sai/ana)