BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET- Warga Jalan A.Yani Km.8 Manarap Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar geger, menyusul dengan adanya temuan mayat di semak-semak berair, Selasa (02/04/2019) pukul 19.25 Wita.
Iptu Prastya YWS Kapolsek Kertak Hanyar melalui Kanit Reskrim Ipda Cahyo Sugiono mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, mayat langsung di angkat dari tempat kejadian semula ditemukan dan diletakkan kedalam mobil ambulans.
Jenazah yang ditemukan di semak-semak itu dibawa menuju Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk tindakan visum dan autopsi.
Namun, ternyata ada warga yang mengenali korban. Diketahui korban bernama Eko Juono (34) warga Jurusan Pelaihari Km.26 Rt.02 Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang.
Eko diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang cat bangunan rumah.
Ubai (40) yang juga bekerja sebagai tukang cat di kawasan Perumahan Komplek Alam Baru Mandiri sebagai saksi kejadian.
Diceritakan, sekitar pukul 15.00 Wita Eko mengecat tembok dibagian luar dan Ubai mengecat dibagian dalam kamar. Setelah sejam kemudian Ubai keluar dari rumah dan tidak terlihat lagi Eko. Saat itu sepeda motor Eko masih ada.
“Saya keluar dari tempat tugas ngecat pada saat itu sekitaran pukul 16.00 Wita, Eko sudah tidak ada terlihat lagi, namun kendaraannya masih ada,” tutur Ubai.
Sekitar pukul 19.00 Wita setelah sholat maghrib melakukan pencarian disekitar bangunan rumah tempat ngecat. Dan, eko ditemukan sudah dalam keadaan mengambang di air depan rumah. Diangkat, ternyata Eko sudah meninggal dunia.
Menurut istri korban, bahwa selama ini korban mengidap penyakit epilepsi atau ayan. Pihak keluarga pun membuat pernyataan untuk menolak visum, karena pihak keluarga mengikhlaskannya.(dni)