Religi  

Martapura Dianggap Tak Lagi Serambi Mekkah, PMII Minta RTH Ada CCTV

MARTAPURA, koranbanjar.net Satu dari 5 tuntutan PMII PC Kabupaten Banjar adalah meminta agar RTH Alun-alun Ratu Zalecha disematkan CCTV. Alasannya, di sana ancap kali dijadikan sebagai tempat maksiat khususnya pada malam hari, dan itu menurut mereka, menghilangkan Martapura sebagai kota Serambi Mekkah.

Acara seremoni pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Banjar diwarnai aksi demo dari massa PMII Banjar. Sekitar 30 anggota ber-jas beru itu mendesak masuk untuk menemui anggota DPRD Banjar yang saat bersamaan masih prosesi pelantikan.

Untuk meredam massa, beberapa anggota dewan periode 2014-2019 di antaranya Andin Sofyanoor menemui massa di depan pagar Gedung DPRD Banjar. Usai pelantikan, Rofiqi bersama tiga anggota dewan lainnya menemui massa pendemo.

Baca: Paradoks Anak Punk dan Kota Martapura. Menafsirkan Keberadaan Mereka

Baca: Bajak Sopir Angkutan dan Paman Nasi Goreng, 5 Anak Punk Diamankan Satpol PP Banjar

Selesai berbicara dengan jajaran anggota dewan yang baru dilantik, M Januar Shahib mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekan PMII Banjar mendapat titah dari Ketua PMII Banjar Toniansyah agar meminta komitmen terhadap sumpah dan janji wakil rakyat terpilih itu. Selain itu mereka meminta tandatangan seluruh Anggota DPRD Banjar sebagai bukti komitmen.

“Kami sekedar mengingatkan kembali kepada Anggota DPRD Banjar yang baru dilantik, agar selalu ingat atas sumpah dan janji-janjinya,” ujar Januar kepada awak media.

Lebih lanjut, ia juga menuntut komitmen untuk selalu membuat Perda dan anggaran yang pro rakyat.

“Terakhir, (tuntutnya) mengembalikan kota Martapura kembali jadi Serambi Mekkah,” ungkapnya.

Baca: Tiga Santri Kedapatan Ngelem di Taman CBS

Baca: Selalu Gelap, RTH Demang Lehman Dijadikan Lokasi Ngelem Dan Mesum

Menurutnya, kondisi kota Martapura saat ini sudah memudar Serambi Mekkah-nya. Pasalnya, kata Januar, RTH Ratu Zalecha sering dijadikan lokasi maksiat.

“Untuk saat ini gambarannya di Alun-alun Ratu Zalecha itu banyak anak-anak funk, seperti ngelem FOX, misalnya. Waktu pertemuan sama sekda dulu, Nasrun Syah, bahwa perlu adanya CCTV di Alun-alun tersebut,” tandas Januar.

Ketua Sementara DPRD Banjar M Rofiqi mengatakan DPRD Banjar bakal komitmen dengan sumpah dan janji yang diucapkan.

“Kami akan melakukan segala sesuatu yang pro terhadap rakyat. Karena saya termasuk seperti kalian. Saya berharap nanti kalian bisa duduk di sebelah (eksekutif), jadi bupati jadi gubernur,” pungkas Rofiqi. (dra)

Baca Juga: Satpol PP Banjar Grebek Rumah Tuak Di Tunggul Irang; Dapat 235 Liter!

Baca: Diduga Mesum di RTH Ratu Zalecha, Pasangan ABG ini Berurusan dengan Satpol PP Banjar

Baca: Razia Satpol PP Banjar Temukan Alkohol 95% di “Warung Jablay”

Baca: “Aktris” Prostitusi Online Ini Cuma Diganjar Sanksi Denda Rp400 Ribu

Baca: Ketua Komisi I DPRD Banjar Sebut Kasus Prostitusi Online di Banjar Masih Wajar