Tak Berkategori  

Lubang Di Simpang Empat Sekumpul Segera Diperbaiki

MARTAPURA, koranbanjar.net – Kendati sempat dilakukan pengecoran namun tak berlangsung lama, karena lubang kembali terbuka.

Tidak lama lagi lubang yang dikeluhkan masyarakat di simpang empat Jl Sekumpul Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota, akan segera diperbaiki total oleh Pemkab Banjar.

Pengerjaannya dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA).

Lubang itu tampak jelas bila melintas di kawasan Jl Sekumpul, persis di simpang empat menuju arah Kubah Guru Sekumpul atau ke Desa Indrasari.

Ada empat persimpangan terdiri arah Kubah Guru Sekumpul, Guntung Alaban, Tanjung Rema Darat, dan ke Jalan A Yani.

Kondisi “tahantak” aspal dan tanah di bagian tengah Jl Sekumpul itu sudah berulang kali terjadi, begitu juga dengan perbaikannya.

Untuk mengantisipasi dan pemberitahuan adanya lubang, diberi perangkat rambu-rambu pengatur lalu lintas berupa traffic cone atau kerucut lalu lintas terbuat dari plastik.

Lubang Di Simpang Empat Sekumpul Segera Diperbaiki

Ada sebanyak dua buah traffic cone yang diletakkan bersifat sementara bukan permanen, sehingga bila memungkinkan akan di pindah ke tempat lain.

Sebab, hanya penanda adanya kerusakan jalan dan pengguna lalu lintas harus memperlambat kendaraan, lebih berhati-hati dan waspada karena rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, terperosok atau akibat lainnya yang membahayakan diri.

Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Banjar M Ade Rozali kepada koranbanjar.net mengungkapkan, sekitar akhir September 2019 ini dilakukan perbaikan secara permanen terhadap lubang di simpang empat Jl Sekumpul.

“Kami sudah melakukan survei dan pengukuran lokasi perbaikan. Mudah-mudahan akhir September 2019 bisa dimulai pelaksanaan perbaikan,” kata dia, Selasa (24/9/2019).

Bagaimana bentuk perbaikannya? Berdasarkan hasil survei Dinas PUPR Kabupaten Banjar, jalan berlubang itu di bawahnya telah ditempatkan gorong-gorong.

Namun, gorong-gorong yang tidak layak dan sesuai untuk kelas jalan utama, gorong-gorong pecah dengan kapasitas berat beban dan tingginya aktivitas pengguna jalan melintas.

“Kami merencanakan akan mengganti gorong-gorong itu dengan membuat box culvert yang lebih permanen. Tentunya kami juga berkoordinasi Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar,” kata Ade. (dya)