LPTQ Kabupaten Banjar Selama Dua Bulan Training Kader  

Guna meningkatkan kapasitas kader pada semua cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar selama dua bulan training kadernya.

BANJAR,koranbanjar.net – Pelatihan dan training terhadap kader melalui pembinaan, dibuka di gedung Islamic Center KH Anang Djazuli Seman Martapura, Sabtu (19/09/2020) pagi.

Pelatihan diikuti puluhan kader, rencananya akan berlangsung selama dua bulan kedepan, dengan mengambil dua lokasi berbeda.

Tampat dipilih pelatihan kader, masing-masing di gedung Islamic Center dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjar.

Pembinaan peningkatan kapasitas kader ini dibuka resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Mokhamad Hilman, dan dihadiri Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjar Najwan Noor.

Juga hadir Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Banjar Ikhwansyah serta puluhan kader dan pembimbing.

Sekda Banjar Hilman mengatakan, MTQ merupakan salah satu bentuk upaya untuk terus mewujudkan rasa kecintaan kita terhadap Al Quran dan mengukuhkan Al Quran sebagai pedoman kita dalam menjalani kehidupan.

“Semakin kita menghayati Al Quran maka akan semakin terasa kedamaian dan kesejukan,” ujarnya.

Adanya pelatihan ini, Sekda Banjar berharap agar peserta bisa memanfaatkan dan mengikutinya dengan sebaik-baiknya, guna peningkatan kemampuan yang dimiliki.

“Latih dan asahlah keterampilan anda semua, baik dalam hal tilawah, tahfidz, qiraat, Syarhil Qur’an, Fahmil Quran, Tafsir Alquran berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris serta kemahiran dalam menulis khaththil Qur’an atau Kaligrafi.” harapnya.

Di tempat sama, Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri menyampaikan, untuk saat ini ada beberapa cabang lomba MTQ yang tidak bisa diikuti oleh kafilah Kabupaten Banjar.

Karena, kurangnya atau keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang mengisi cabang tersebut. Namun, dikatakan bahwa untuk tahun depan akan diupayakan agar bisa terisi.

” Kita berharap pada MTQ akan datang kita akan bisa menjadi juara umum, sementara pada tahun kemarin di kabupaten Tabalong, kita hanya berada pada peringkat II,“ katanya. (kominfobanjar/dya)