LPPL Harus Merepleksikan Nilai Kebangsaan Dan Nasional Interest

MARTAPURA, koranbanjar.net – Sekjen Informasi dan Komunikasi, Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widyastuti, menyebut Lembaga Penyaiaran Publik Lokal (LPPL) dan Lembaga Pengawas Program (LPP) harus merepleksikan nilai kebangsaan, nasional interest, dalam konten siarannya.

Itu diungkapkan Niken dalam Rakornas Asosiasi LPPL ke-3 di Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019). Rakornas dihadiri Kepala Dinas Kominfo serta Pengelola LPPL Kabupaten/Kota se-Indonesia.

“Saya mengingatkan, LPPL dan LPP harus merepleksikan nilai kebangsaan, nasional interest, dalam konten siarannya,” ujarnya seperti dikutip dari press release MC-Banjar.

Selain itu, lanjutnya lagi, media informasi LPPL juga merupakan media pendidikan, hiburan sehat, promosi budaya dan potensi daerah.

Selanjutnya Niken mengapresiasi keberadaan LPPL Indonesia. Dia menyebut, peran LPPL sangat besar, salah satu untuk mempererat nasionalisme bangsa.

“Kita memberikan apresiasi kepada asosiasi LPPL, yg sangat kencang dalam menyamlaikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Niken mengatakan, Kementerian Kominfo bertugas untuk memberikan informasi kepada masyarkat melalui berbagai media baik elektronik, cetak hingga media sosial.

“Begitupula dengan LPP maupun LPPL yang berada di daerah, juga memiliki peran serupa,” imbuhnya.

Ketua Asosiasi LPPL Indonesia Erwin Ibrahim menjelaskan, rakor dimaksudkan untuk mendiskusikan keberadaan LPPL di Indonesia.

“Perlunya penguatan dan penyeragaman penyiaran konten LPPL se Indonesia”, ujarnya.

LPPL, lanjutnya, juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti dengan LKBN Antara yang memiliki peran hampir sama yakni memberikan informasi dan mengelola media dalam mempererat kesatuan bangsa.

Kerjasama dengan banyak pihak dinilai semakin memperkaya informasi positif tentang pembangunan.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Farid Sofian menyebut, keberadaan LPPL di daerah sangat besar perannya, yang salah satunya menyampaikan informasi hingga ke pelosok.

Farid mengaku, ia banyak bertukar pikiran dengan pengelola LPPL dari berbagai daerah.

“Kita berharap asosiasi LPPL ini semakin besar dan semakin banyak berkiprah dalam desiminasi informasi pemerintahan, ” ujar Farid yang didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Banjar, Eddy Elminsyah Jaya.

Rakor Asosiasi LPPL ini dibuka oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kemkominfo RI Nur Laili. Pada Rakor juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kelola Sendang ZSL dengan Asosiasi LPPL, serta antara LKBN Antara dengan Asosiasi LPPL. (dra)