MARTAPURA – Suka cita. Itulah yang dirasakan manajemen beserta skuad Martapura FC,
setelah memastikan diri melaju ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia usai menghentikan langkah Persiwa Wamena dengan skor 6-0 pada lanjutan babak 16 besar grup D Liga 2 Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura, Senin (9/10) tadi.
Sejak menit awal Martapura FC langsung mengambil inisiatif menyerang. Pertandingan baru
berjalan satu menit, wasit Abdul Razak menunjuk titik putih akibat handsball salah satu pemain
bertahan Persiwa Wamena dalam kotak penalti. Asy Setiawan yang mengambil tendangan penalti berhasil mengoyak gawang yang dijaga Deddy Jaya Siregar 1 – 0, hingga membuahkan hasil bagi tuan rumah.
Memasuki menit ke 10, publik tuan rumah kembali bersorak. Agus Setia Wibowo menggandakan keunggulan bagi Martapura FC setelah berhasil memanfaatkan umpan cantik dari Ali Mustaqim Ohorella. Meski sudah dua gol, Qischil Gandrum Minny Cs tidak mengendurkan serangan. Menit ke 16
supporter tuan rumah kembali bergemuruh. M Sholechudin menambah keunggulan menjadi
tiga gol setelah memanfaatkan umpan panjang Erwin Gutawa.
Bukannya mengendorkan serangan, anak asuh Frans Sinatra Huwae malah semakinbersemangat melakukan serangan. Tidak ingin kebobolan lebih banyak, pelatih Persiwa Wamena Djoko Sosilo mengganti kiper mereka pada menit 24. Usman Pribadi masuk merumput
menggantikan Deddy Jaya Siregar yang ditarik keluar.
Banyak peluang-peluang tercipta dari Martapura FC. Hal terbalik bagi tamunya Persiwa
Wamena. Mereka tidak dapat berbuat banyak, permainan dikuasai Martapura FC, sampai turun
minum tidak ada gol tercipta bagi kedua tim. Skor bertahan 3-0 keunggulan bagi tim tuan rumah.
Babak kedua dimulai, tidak ada pergantian dari tim Martapura FC. Tim berjuluk Laskar Sultan
Adam terlihat lebih santai bermain dengan gaya umpan-pendek berpadu dengan umpan-
umpan panjang. Sedangkan Persiwa Wamena mencoba lebih menyerang demi mengejar defisit
gol.
Bukannya gol yang didapat, tim berjuluk Badai Pegunungan ini malah makin sengsara setelah
Agus Setia Wibowo yang kali keduanya mencatatkan namanya di papan skor pada menit 54.
Berawal dari umpan krosing Qischil Gandrum Minny dari sayap kanan, Bowo yang berada
bebas di tengah berhasil menyambut bola dan melewati kiper Usman Pribadi yang sudah
terlanjur keluar dari sarang, dengan mudahnya Bowo menjebloskan bola ke gawang yang sudah
ditinggalkan Usman Pribadi. Skor 4-0 keunggulan Martapura FC.
Berselang 11 menit dari go ke 4, pelanggaran kembali terjadi di kotak penalti Persiwa Wamena
setelah Ali Mistaqim Ohorella ditikel dari belakang, langsung saja wasit menunjuk titik putih. Ady Setiawan yang kembali manjadi eksekutor sukses menghujam gawang Usman Pribadi pada
menit 65. Skor menjadi 5-0 keunggulan bagi Martapura FC.
Belum puas dengan keunggulan 5-0 Martapura FC terus menekan pertahanan lawan. Pada
menit ke 87 publik tuan rumah kembali bergemuruh, Ali Mustaqim Ohorella menambah gol
setalah aksi solonya menaklukkan penjaga gawang Persiwa Wamina. Hingga laga berakhir
keunggulan Mantapura FC tetap bertahan dengan skor akhir 6-0.
Menanggapi kekalahan dari Martapura FC, pelatih Persiwa Wamena Djoko Sosilo memberikan
selamat atas keberhasilan mereka melaju ke babak 8 besar. Selamat bagi Martapura FC yang sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya," ucap Djoko Sosilo.
Ia mengatakan banyak kekurangan dalam timnya hingga tidak bisa berbuat banyak. Dari segala lini kita kalah dan gol mereka terlalu cepat sehingga membuat pemain kami down,papar pelatih Persiwa Wamena saat konferensi pers usai laga.
Atas keberhasilan tim Martapura FC memastikan lolos ke putaran 8 besar, Frans Sinatra Huwae
bersyukur apa yang sudah dilakukan para pemain di lapangan. Hari ini kami bersyukur apa yang sudah ditampilkan oleh anak-anak, mereka bermain bagus dan enjoy, ungkap Frans Sinatra Huwae saat konferensi pers usai pertandingan.
Target kami lolos ke babak 8 besar sudah dijawab oleh anak-anak di lapangan. Mudah-
mudahan ke depan anak-anak selalu siap bermain di manapun sehingga target kita tercapai"
tutup pelatih kepala Martapura FC. (dra)