Tak Berkategori  

Lokus FIP Diidentifikasi, Masyarakat Menyambut Baik

TANAH LAUT, KORANBANJAR.NET – Kegiatan Pendampingan Identifikasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan FIP (Forest Investment Program) II dilaksanakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut di ruang pertemuan KHDTK Kintap, Selasa (03/07).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui desa-desa yang nantinya akan menjadi skala prioritas untuk menjadi lokus Kegiatan FIP II di KPH Tanah Laut berdasarkan standar yang ditetapkan dalam Kegiatan FIP II, khususnya yang anggarannya berada di Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat desa dan kelompok masyarakat yang mewakili Desa Riam Adungan dan Desa Salaman, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut. Dalam rapat, aparat desa dan masyarakat menyambut baik rencana kegiatan yang dimaksud serta berharap desa mereka dapat memenuhi kriteria dan menjadi bagian dari salah satu desa yang akan menjadi lokus Kegiatan FIP II nantinya.

Kadishut Provinsi Kalsel, DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., MP mengatakan pada kesempatan tersebut, juga disampaikan kebijakan pemerintah tentang pemberian akses kelola kawasan hutan secara legal melalui skema Perhutanan Sosial.

“Salah satunya di Desa Riam Adungan, di mana sudah dilaksanakan skema Kemitraan Kehutanan dalam bentuk kegiatan Agroforestry dan Pengelolaan Budidaya Lebah Madu Kelulut,” ujarnya.

Kadishut menambahkan dengan telah ditentukannya desa yang akan menjadi lokus kegiatan FIP II tersebut, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan target percepatan perhutanan sosial dapat tercapai.(hmsdishutkalsel/ana)