BANJAR, KORANBANJAR.NET – Ekspedisi yang dilakukan sekitar 700 peserta dalam aven yang digelar Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, yakni “Kahung Jounery” mulai 30 Maret – 1 April 2018 tadi, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi seluruh peserta. Salah satunya adalah, lintasan yang dilewati peserta memiliki jarak yang sangat jauh. Bahkan antar shelter ada yang berjarak 3,5 kilometer.
“Perjalanan menuju shelter tiga atau yang biasa disebut Shelter Cemara seakan tiada habis- habisnya memberikan keindahan di sepanjang perjalanan,” demikian diutarakan Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, DR. Rahmaddin melalui press releasenya kepada koranbanjar.net.
Dijelaskan pula, masih banyak pepohonan yang berukuran diameter besar yang ditemui para peserta. Kemudian, jarak tempuh Shelter kedua menuju Shelter Cemara kurang lebih 3,5 kilometer.
“Setelah mencukupkan istirahat di Shelter Cemara, para peserta kembali melajutkan perjalanan menuju Air Terjun Kahung Besar, di mana para peserta harus berjalan sejauh kurang lebih 2,2 kilometer,” ungkapnya.
Memang jarak tempuh pada tahap terakhir ini lebih pendek dibanding jarak tempuh tahapan-tahapan sebelumnya, namun kondisi jalur yang harus dilalui tergolong ekstrim, sebab jalur tracking hampir 90% terus menanjak.
“Belum lagi jalurnya yang sangat sempit mengharuskan kita sangat berhati-hati saat berpijak, sebab sebelah kanan sepanjang perjalanan kita hanyalah jurang,” ujarnya.
“Hadiah Utama” yang sebenarnya dari fun hiking Kahung Journey adalah pemandangan Air Terjun Kahung Besar, di mana keindahan dan kesegaran alaminya yang tercipta dari kondisi hutan hujan tropika Kalimantan yang masih belum terjamah tangan manusia (virgin forest).(humas dishut kalsel/sir)