Tak Berkategori  

Linda Terkejut Warungnya Habis Terbakar, Usai Tahu Kabar dari WhatsApp

Warung habis terbakar, di Jalan Margasari Raya, Desa Pabaungan Hilir, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 22.45 Wita. Pemilik warung, Linda mengaku kaget usai mengetahui kabar dari temannya melalui aplikasi WhatsApp.

TAPIN, koranbanjar.net – Kebakaran yang terjadi di malam tahun baru islam itu, diperkirakan kerugian mencapai Rp 25 juta. Saat kejadian, meski kebakaran telah dibantu baik dari petugas pemadam kebakaran maupun warga setempat, tapi warung tak dapat terselamatkan dari kobaran si jago merah.

“Takajut ae ulun (terkejut saya), imbah dihabari kawan di WA (setelah dikabari teman dari WhatsApp). Asa sadih banar (sedih sekali), ngaran hanyar bawarung (baru mendirikan warung) tiga bulan maka habis banar tabakar (habis terbakar),” ujar Linda, saat dihubungi koranbanjar.net.

Menurut saksi mata Ahmad Sanusi mengatakan, kebakaran terjadi sangat cepat. Beruntung, posisi warung jauh dari pemukiman warga.

“Yang terbakar warung, sekitar pukul 22.45 Wita. Pemilik warung bernama Linda warga Desa Pabaungan RT.04,” ungkap Ahmad Sanusi, selaku aparat desa.

Secara terpisah, Ketua BPK Putra Baung Faisal alias Curiak membeberkan, pihaknya mendapat informasi dari warga. Kemudian, langsung menuju ke lokasi kejadian kebakaran.

“Sampai di lokasi, api sudah membakar sekitar 70 persen bangunan. Tak ada yang bisa diselamatkan. Namun, kami tetap mambasahi (warung) agar menjaga api tak merembet ke area lain,” jelas Curiak.

Curiak menerangkan, api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam. Dibantu BPK Putra Baung dan BPK Margasari serta bantuan masyarakat sekitar.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan tahap penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran. (MJ-031/YKW)