Liga 1 dan 2 Indonesia Turut Mengalami Penundaan

Musibah wabah virus corona telah merubah banyak kegiatan masyarakat. Bahkan, kompetisi ternama sepakbola Indonesia yakni Liga 1 dan 2 mengalami penundaan jadwal.

BANDUNG, koranbanjar.net – Ada beberapa opsi yang diputuskan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadapi dampak dengan antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona.

PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Keputusan penundaan ini didasari saran Komite Eksekutif PSSI, PT Liga Indonesia, klu-klub peserta Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2020.

Mengutip dari republika.co.id yang telah menerima surat keputusan bertandatangan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, tentang poin-poin keputusan yang diambil. Disebutkan,
PSSI membuat keputusan Maret hingga Juni 2020 sebagai status keadaan darurat bencana terkait penyebaran Covid 19, sehingga ini disebut keadaan kahar atau force majeure.

Peserta Liga 1 dan Liga supaya merubah kontrak kerja antara klub dengan para pemain, pelatih dan ofisial. Pembayaran gaji untuk Maret hingga Juni, dibayarkan 25 persen dari kewajiban yang ada dalam kontrak.

Bagaimana nasib kompetisi sepakbola Indonesia? PSSI menyatakan Liga 1 dan Liga 2 akan ditunda hingga 20 Mei mendatang. Dengan catatan, status tidak diperpanjang oleh pemerintah.
Kemudian, PT Liga Indonesia sebagai operator bisa melanjutkan kompetisi setelah 1 Juni mendatang.

Sebaliknya, jika pemerintah melakukan perpanjangan status, PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi. Maka, Liga 1 dan Liga 2 tidak hanya ditunda tapi akan dihentikan.

Surat keputusan yang diterima Kamis (27/3/2020) dan berlaku sejak itu. PSSI akan kembali menerbitkan surat keputusan mengenai hal teknis. Seperti, penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, sistem promosi dan degradasi. (republika/dya)