Laskar Putra Sungai Barito Mengadu ke Ombudsman

BARITO KUALA, KORANBANJAR.NET – Tak kunjung diperhatikan pemerintah, Laskar Putra Sungai Barito yang diketuai oleh Lukman Kalua mengajukan permohonan ke Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, Kamis (30/08).

Kondisi Jembatan Barito yang terletak di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala ini sudah cukup memprihatinkan kondisinya dan belum mendapat perhatian dari pemerintah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Tak ayal kondisi Jembatan Barito saat ini sering membahayakan pengendara yang mengakibatkan kecelakaan, bahkan ada yang harus meregang nyawa akibat menghindari jalan yang berlobang di sambungan lantai jembatan tersebut.

Ketua Laskar Putra Sungai Barito, Lukman, mengatakan bahwa menurut yang ia ketahui anggaran dana untuk perbaikan Jembatan Barito ini hampir Rp5 miliar per tahunnya, namun dalam beberapa tahun terakhir tidak ada perbaikan yang menonjol.

“Kami sudah ajukan permohonan kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan dan Alhamdulillah sudah diterima,” ucap Lukman.

“Saya harap dengan diajukannya permohonan ini pemerintah bisa memperhatikan dan segera memperbaiki jembatan tersebut, karna kalau tidak segera diperbaiki akan membahayakan pengendara lain, karena sudah sering memakan korban,” harapnya.

Sementara itu, beberapa banner atau spanduk telah dipasang sepanjang jembatan yang bertujuan mengimbau agar pengendara ataupun pengemudi mengurangi kecepatannya karena jalan berlobang, Senin (03/09).

“Tadi siang saya melihat banner yang bertuliskan ‘HATI-HATI!!! KURANGI KECEPATAN KARENA JALAN BERLOBANG DI SAMBUNGAN LANTAI EXPANSION JOINT’ banyak dipasang di pagar pembatas jembatan,” ucap Gapuri.

“Tidak tahu siapa yang memasang, mungkin dari pihak dishub, karna kemarin saya juga lihat ada anggota dishub yang memeriksa sambungan jembatan yang rusak itu,” tuturnya.(rky/ana)