Tak Berkategori  

Lapas Over Kapasitas, Gubernur Kalsel Minta Bantuan Kemenkumham

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyinggung soal over kapasitas lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Kalsel. Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019, di Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Jl. Brigjen Hasan Basri, Rabu (30/10/2019).

Kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib, Gubernur Kalsel mengharapkan Kemenkumham pusat dapat mendukung dengan menambah infrastruktur Lapas agar tidak lagi over kapasitas.

“Memang itu jadi masalah. Secara teknis, Pak Agus selaku Kepala Kantor Wilayah lebih tahu, dan kita berharap Kemenkumham pusat juga ada mendukung pembangunan infrastruktur Lapas baru, dan dari pemerintah Provinsi sendiri akan membantu sesuai dengan kemampuan kita,” jelas Gubernur.

Lapas Over Kapasitas, Gubernur Kalsel Minta Bantuan Kemenkumham

Di kesempatan yang sama Kakanwil Agus Toyib mengatakan, over kapasitas Lapas para napi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

“Sekarang kita sedang membangun Lapas yang ada di Batulicin, prosesnya mungkin sudah 80 persen, jadi yang sudah overnya kita bisa geser ke sana, jadi ini juga solusi untuk mengurangi kapasitas over ini,” ungkapnya.

Disinggung mengenai kasus apa yang banyak di Kalsel, sehingga lapas over kapasitas, ia menyebut kasus yang mendominasi di Kalimantan Selatan adalah kasus penyalahgunaan narkoba.

“Jadi kasus yang paling banyak terjadi ialah kasus narkoba. Kasus narkoba ini hampir mencapai 65 persen,” pungkasnya. (mj-28/dra)