MARTAPURA – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II A Martapura mengalami over kapasitas. Lapas yang dirancang dapat menampung 100 warga binaan, justru sekarang sudah diisi 421 orang.
Kepala Lapas Perempuan Llas II A martapura, Yunengsih mengakui keadaan tersebut. Untuk menanggulangi kelebihan penghuni lapas, sementara di buatkan tempat tidur bertingkat di setiap sel.
“Sementara kita buatkan dulu tempat tidur bertingkat dari kayu di dalam sel mereka,” ujar Yunengsih.
Ditambahkan, lapas untuk perempuan yang di Kal-Sel hanya ada di sini, sehingga dengan kapasitas seperti ini pihaknya belum bisa menampung secara utuh dari berbagai daerah lain yang ada di Kal-sel.
Jumlah warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Klas IIA Martapura, sepertinya tidak seimbang dengan jumlah penjaga lapas, yang hanya sebanyak 25 orang.
“Petugas disini ada 25 orang, tapi sampai sekarang yang 25 orang masih bisa mengcover warga binaan sebanyak itu,” imbuhnya
Kondisi seperti itu tentunya sangatlah tidak nyaman bagi warga binaan, dan pihak lapas merencanakan rehab di tahun 2018 mendatang.
Sementara itu, salah seorang penghuni lapas, Dewi (24) saat dijumpati wartawan koranbanjar.net mengaku nyaman saja, meski kondisi lapas mengalami over kapasitas.
“Tidak ada masalah sih selama saya disini, dan meski over tapi kita tetap nyaman, kan makin banyak, makin rame” ujar Dewi.(sai)
