Lahan Rawa di Kuin Kecil akan Ditanami Kopi

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Hari pertama pra kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Kuin Kecil Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, ditandai dengan rencana Komandan Distrik Militer (Dandim) 1007 Letnan Kolonel(Letkol) Infanteri Nopid Arif untuk menanam bibit kopi.

Bibit kopi ini menurutnya, tanaman kopi yang bisa hidup meskipun di lahan rawa. Dengan menggerakkan tenaga masyarakat setempat yang kesehariannya bertani maka prospek ini akan mendongkrak perekonomian warga Kuin Kecil.

Hal ini dikemukakan oleh Nopid saat memberikan pengarahan di hadapan warga Kuin Kecil disaksikan awak media kala membuka penyelenggaraan kegiatan TMMD di Desa Kuin Kecil Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kotamadya Banjarmasin, Senin (17/06/2019).

“Bapak-bapak sekalian, saya ada rencana mau tanam kopi di sini, bagaimana? Kopi ini tidak akan mati meski ditanam di lahan rawa seperti ini. Kalau bapak-bapak mau nanti kita datangkan bibitnya dan hasilnya juga buat masyarakat di sini,” ujarnya di hadapan warga.

Menanggapi usulan Dandim yang ditawarkan, salah satu warga bernama Juhran menyambut gembira terhadap tawaran tanam kopi di desanya tersebut.

“Alhamdulillah kami sangat gembira, Pak Dandim mau berikan bibit kopi untuk ditanam di lahan kami di sini.Hal ini sangat bagus untuk masa depan petani kedepannya, selain padi kami juga punya kopi, pokoknya kami siap mengerjakannya,” ucap Juhran.

Ia juga sangat bersyukur dengan adanya TMMD, pembangunan di desanya, khususnya jalan akan menjadi lebih baik.

“Kami sangat bersyukur adanya program TMMD, pembangunan seperti jalan jembatan dan lainnya dapat menjadi lebih baik, yang paling penting bagi kami jalan karena akses untuk mengangkut hasil panen dan terkhusus untuk anak-anak sekolah sering menggunakan jalan ini, kadang sampai tidak masuk sekolah karena jalannya becek dan berair disebabkan air pasang naik,” tuturnya.

Lurah Mantuil Mukhlisin kepada wartawan menyampaikan permasalahan jalan Desa Kuin Kecil sudah sangat lama. Jawaban yang ia terima dari pemerintah setempat adalah klasik, selalu terkait persoalan anggaran.

“Biasalah alasan yang klasik, selalu masalah anggaran, padahal sudah lama kita usulkan kondisi Desa Kuin Kecil ini,” katanya.

Ia berharap dengan TMMD ini masyarakat dan TNI semakin menyatu dan selalu bersinergi dalam segala kegiatan berkaitan masyarakat. (al)