Tak Berkategori  

Lagi, Diduga Jual LPG 3 Kg Diatas HET, IRT Diamankan Polisi

Kembali Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel mengamankan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MK (45) karena menjual Gas LPG(elpiji) 3 Kilogram atau Gas Melon di atas harga eceran tertinggi (HET), Kamis (17/9/2020) pukul 22.30 Wita.

BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H melalui Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Masrur, S.H., S.I.K lewat Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol. Mochamad Rifa’i, S.I.K. membenarkan pengungkapan kasus tersebut oleh jajaran Subdit 1 Tindak Pidana Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel.

“Karena yang bersangkutan memperdagangkan elpiji 3 Kg bersubsidi kepada konsumen dan pengecer di atas harga eceran tertinggi (HET) dengan harga Rp.30.000,- per tabung,” jelas Kabid Humas.

Lanjutnya, Ibu rumah tangga yang tidak lain merupakan pengelola pangkalan elpiji 3 Kg ini diamankan ditempat usahanya di Komplek Purna Sakti Jalur Utama I No. 5 Rt. 029 Rw.02 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.

Petugas menemukan barang bukti berupa elpiji 3 Kg bersubsidi(isi)sebanyak 76 tabung, elpiji 3 Kg bersubsidi (kosong) sebanyak 157 tabung, spanduk harga HET 1 lembar, Log Book pangkalan elpiji dari bulan Januari sampai Agustus 2020 masing-masing 1 bundel.

Barang Bukti lainnya, turut diamankan, elpiji 3 Kg bersubsidi (isi) sebanyak 18 tabung dan elpiji 3 Kg bersubsidi (kosong) sebanyak 2 tabung.

Dengan melebihi ketentuan harga penjualan ke konsumen, Ibu rumah tangga ini telah melanggar Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 10 huruf (a) UU RI No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Peraturan Presiden Republik Indonesia No.71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Penting.

Polda Kalsel mengimbau kepada pangkalan elpiji se Kalimanatan Selatan, khususnya Banjarmasin tidak menjual gas melon di atas harga eceran tertinggi (HET).

“Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” tukasnya. (yon)