RANTAU, koranbanjar.net – Kunjungan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor ke Desa Miawa, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, dengan menggunakan kendaraan trail telah melewati jalur ekstrim, Rabu (14/3) pagi hingga siang.
Bahkan dalam perjalanan menuju desa pelosok tersebut, ada anggota rombongan yang harus mengalami hambatan, onderdil sepeda motor yang digunakan menghadapi masalah.
Kunjungan Gubernur disertai rombongan Forkompinda Kalsel, Pj. Bupati Tapin dan Forkompinda Tapin, anggota TNI Dandim 1010 Rantau dan Polres Tapin.
Arus lalu lintas yang padat di dalam kota menghilang ketika rombongan konvoi trail mulai mendaki bukit kaki pegunungan di Kecamatan Piani Kabupaten Tapin.
Mesin yang responsif tampaknya membantu mereka untuk menjaga konvoi agar tidak terputus, melintasi jalan menanjak dan menurun lagi, meski jalan banyak berlubang. Melihat situasi kondisi jalan kabupaten ini, Pemerintah Kabupaten Tapin melalui panitia pelaksana hanya mengantar rombongan cukup sampai ke desa Miawa, sementara naik ke daerah atas pegunungan menuju Bendungan Pipitak Jaya terpaksa ditunda.
Karena jalan menuju ke sana penuh resiko, terjal, berlubang dan menanjak, turun, curam di bawah kaki gunung Kecamatan Piani.
Sebagaimana dialami salah satu peserta rombongan trail yang mengalami permasalahan kerusakan mata rantai kendaraan di tengah jalan setelah pulang dari acara di desa Miawa.
Pj. Bupati Tapin, Gusti Syahyar saat kembali ke kota Rantau merasa prihatin ada peserta rombongan trail yang mengalami permasalahan putus mata rantai kendaraannya. Dia terpaksa turun dari mobil dinas, guna melihat kondisi anak buahnya yang tengah memperbaiki kerusakan kendaraan.
“Hukum persoalan seperti ini yang dialami di tengah hutan, ya semestinya kita harus lebih lengkap lagi dalam melakukan persiapan segala sesuatunya sebelum acara. Misalnya bekal peralatan yang mesti disediakan lebih dulu agar terlepas dari persoalan seperti ini sehingga program acara kita dapat berlangsung lancar,” katanya.
Setelah perbaikan selesai hingga berhasil keluar dari permasalahan karena sepeda motor sudah kembali normal, Bupati Tapin terlihat senang dan langsung menebar uang ratusan ribu berwarna merah hingga anak buahnya berebutan dan teriak senang, kendati ada di antaranya yang tidak dapat. Selanjutnya rombongan kembali pulang ke Rantau.(mj-002/sir/kie)