Kunjungan Menko PMK ke Banjarmasin, Cek IGD, Layanan BPJS sampai Bantuan Oksigen

Kunjungan Menko PMK RI ke RSUD Ulin Banjarmasin. (foto: yanda)
Kunjungan Menko PMK RI ke RSUD Ulin Banjarmasin. (foto: yanda)

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendi tiba di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Menko PMK telah mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin untuk memantau penangangan pasien COVID-19 serta pelayanan BPJS.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kunjungan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi ke RSUD Banjarmasin, Rabu, (04/8/2021) pukul 13.15 WITA didampingi PJ Gubernur Safrizal, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungannya ke RSUD Ulin Banjarmasin, Menko PMK didampingi Pj Gubernur Kalsel menuju ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan juga menyambangi pelayanan BPJS.

Menko PMK Muhadjir Effendi kepada sejumlah wartawan mengatakan, bantuan oksigen dari Negara Singapura telah tiba di Banjarmasin. “Oksigen tersebut untuk pasien COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Ulin, serta pasien di beberapa rumah sakit di Kalimantan Selatan dan Tengah,” tegasnya.

Menko PMK berharap, bantuan oksigen bisa membantu penanganan pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan. Dia juga menyebutkan, ketersediaan obat-obatan untuk pasien COVID-19 dalam keadaan kritis serta berat, jumlahnya masih sangat terbatas.

Kunjungan Menko PMK ke Samator. (foto: yanda)
Kunjungan Menko PMK ke Samator. (foto: yanda)

“Terbatasnya ketersediaan obat-obatan ini dikarenakan kebanyakan di impor ke negara lain”, ucapnya.

Obat anti virus harus didistribusikan secara menyeluruh tidak hanya di tingkat rumah sakit, akan tetapi juga sampai ke tingkat puskesmas. Supaya masyarakat yang saat ini menjalani isolasi mandiri bisa mendapatkan obat anti virus, obat anti panas, dan vitamin.

Mengenai pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini bisa ditangani. Untuk mendukung kelancaran, Menko PMK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan serta Polri untuk memudahkan pendistributian obat-obatan tanpa harus melewati beberapa birokrasi.

Muhadjir juga menyampaikan, obat-obatan yang dimaksud sudah tiba di pelabuhan, obat-obat tersebut harus didistribusikan dengan waktu paling lama 30 menit, ini sudah harus selesai prosesnya.

Usai berkunjung ke RSUD Ulin Banjarmasin selama 25 menit, Menko PMK melanjutkan kunjungan ke PT Samator.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *