KRI ADRI L Tinggalkan Kalsel, Danrem: Terima Kasih dan Selamat Jalan

Kurang lebih 16 hari melaksanakan tugas kemanusiaan membantu korban banjir di Kalimantan Selatan, Sabtu kemarin (6/2/2021) Kapal Perang Angkatan Laut KRI ADRI L (50) yang membawa Satgas TNI Angkatan Darat meninggalkan Kalimantan Selatan menuju Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Pusat Jakarta.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dengan melambaikan tangan, Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah melepas KRI pembawa bantuan dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk korban banjir di Kalsel ini dari Dermaga (Pelabuhan) Bandarmasih Trisakti, Banjarmasin, pukul 16.00 Wita.

Pantauan langsung media ini di dermaga itu, lambaian tangan Danrem bersama Pangdam VI/Mulawarman diiringi perwira Korem 101/Antasari, perwira tinggi Angkatan Laut (AL) Kota Banjarmasin, serta perwira Kodim 1007/Banjarmasin.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, dan selamat jalan Tim Satgas TNI AD serta Kapal ADRI L(50), semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab demi kejayaan NKRI yang kita cintai,” tutur Danrem dalam sambutannya.

Usai memberikan sambutan dilanjutkan pemberian bingkisan dari Pangdam VI/Mulawarman untuk Satgas penanganan banjir TNI AD yang diterima secara simbolis oleh Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.

Menurutnya, mengapa Satgas ini bertugas hanya 16 hari dan dianggap selesai membantu korban banjir di Kalimantan Selatan. Dijelaskannya, karena tanggap darurat akan segera berakhir.

Kemudian, lanjutnya, ketinggian banjir sudah sangat berkurang, penanganan banyak dikembalikan ke BPBD Provinsi.

“Bukan berarti kita meninggalkan mereka, namun dengan kondisi sekarang kita berharap daerah mampu menyelenggarakan bantuan,” harap Firmansyah.

Bukti nyata dari kerja keras Satgas penanganan banjir TNI AD yang dirasakan masyarakat Banua di antaranya, evakuasi pengungsi, pendistribusian logistik, baik menggunakan helikopter TNI AD maupun LCR.

Lanjut, pendirian dapur lapangan di lokasi banjir, pendirian posko kesehatan, pembuatan jembatan di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut dan kegiatan sosial lainnya. (yon/sir)