KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – KPUD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melantik sekaligus memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada 55 Relawan Demokrasi (Relasi) yang terdiri dari 10 basis Relawan Demokrasi, Kamis (24/1/2019) pagi, di meeting room Hotel Qianna Inn, Kandangan.
Pelantikan Relawan Demokrasi itu merupakam tindak lanjut KPUD HSS terhadap surat edaran KPU RI Nomor 32/PP.08-SD/06/KPU/I/2019, tanggal 19 Januari 2019, tentang Pembentukan Relawan Demokrasi Pemilu Serentak 2019.
Dalam sambutannya, Ketua KPUD HSS, Nida Guslaili Rahmadina, menyampaikan bahwa Relawan Demokrasi akan memikul tanggung jawab yang besar terhadap suksesnya pemilu 2019 di Kabupaten HSS.
Ia juga mengemukakan, target pertama menjadi Relawan Demokrasi adalah melakukan sosialisasi pemilu di lingkungan setempat pada 10 basis pemilih yang sudah ditetapkan dengan target partisipasi pemilih 77,5 persen ada di tangan Relawan Demokrasi.
“Kalian diharapkan punya kreasi, tanggung jawab, dan target seperti apa, sehingga kehadiran kalian bisa membantu KPU dalam peningkatan partisipasi masyarakat, karena salah satu indikator suksesnya pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat,” tegasnya.
Pantauan koranbanjar.net, pelantikan dan bimtek tersebut dihadiri narasumber dari Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Kalsel, Nur Zazin, sebagai pemeteri kode etik Relawan Demokrasi.
Sebelumnya, KPUD HSS telah menyeleksi 122 orang calon Relawan Demokrasi. Dari hasil selseksi tersebut, terpilihlah 55 orang yang dinyatakan mampu menjadi Relawan Demokrasi, sebagai perpanjangan tangan KPUD untuk menyampaikan sosialisasi tentang kepemiluan yang terdiri dari 10 basis yakni, basis komunitas, masyarakat marjinal, pemilih perempuan, pemilih pemuda, pemilih pemula, keluarga, keagamaan, netizen atau warganet, pemilih disabilitas dan basis pemilih berkebutuhan khusus. (mj-025/dny)