KPH Hulu Sungai Bahas Komoditas RHL

KANDANGAN,koranbanjar.net – Kesatuan Pengelolan Hutan (KPH) Hulu Sungai melakukan pembahasan komoditas tanaman untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan atau RHL. Pembahasan ini melalui pertemuan bersama dengan lima Kelompok Tani Hutan (KTH), Rabu (18/3/2020) tadi.

Sebanyak 10 orang terdiri ketua dan bendahara dari 5 KTH, berkumpul guna membahas percepatan penanaman Sengon, sebagai komoditas RHL di luar kawasan seluas 150 hektare.

“KPH Hulu Sungai berusaha lebih gencar melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan. Apalagi menurut perkiraan, musim hujan tinggal beberapa waktu lagi. Segera laksanakan penanaman, karena kita mengejar musim hujan. Pengawasan kegiatan akan terus kami lakukan,” ungkap Kepala KPH Hulu Sungai, Rudiono Herlambang.

Musim hujan yang masih berlangsung, diperkirakan sampai akhir April 2020. Sehingga, kegiatan penanaman di KPH Hulu Sungai juga terus digenjot. Pertemuan, selain memacu semangat kelompok pelaksana, Rudiono mengingatkan setiap item kegiatan harus sesuai spesifikasi dan standar kualitas tertuang dalam buku petunjuk teknis telah diterima kelompok.

Di tempat sama, Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Karlan mengingatkan kelengkapan administrasi di kelompok. “Tiap lokasi akan ada pendamping dari penyuluh kehutanan yang akan mengawasi kegiatan. Tolong perhatikan administrasi distribusi setiap item kegiatan. Baik pupuk, herbisida, maupun upah kegiatan, harus dibukukan dengan rapi,” pesan dia.

Ajakan KPH Hulu Sungai tentang percepatan penanaman sengon di kawasan RHL, disambut antusias pengurus KTH. Mereka sepakat akan mengajak anggotanya segera menyelesaikan penanaman, sebelum musim penghujan berakhir. (dishutkalsel/dya)