KOTABARU, KORANBANJAR.NET- Kotabaru menjadi tempat pertama kapal latih legendaris TNI AL, KRI Dewa Ruci berlabuh dalam rangka pelayaran Lattek Pra Jalasesya Taruna AAL ke – 67 tahun 2019, sebelum melanjutkan pelayaran menuju Balikpapan.
KRI Dewaruci berlabuh di Pelabuhan Pelindo III Jetty 3 Kotabaru di Kabupaten Kotabaru, Kamis (21/3) setelah melakukan tiga hari perjalanan lintas laut dari Surabaya pada 18 Maret lalu.
Kedatangan KRI Dewaruci yang membawa 109 Taruna dan Taruni Tingkat II AAL angkatan ke-67 tersebut, disambut Komandan Lanal (Danlanal) Kotabaru, Letkol Laut (E) Joko Andriyanto bersama unsur Muspida setempat.
Dalam acara penyambutan, Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Waluyo menerima kalungan bunga dari Asisten II Setda Kotabaru, Hasbi M Tawab mewakili Bupati setempat.
Kedatangan KRI Dewaruci disambut meriah dengan pertunjukan tari Mayang Kencana dan Drumband Gita Jaya Bamega.
Menurut Danlanal Kotabaru, Letkol Laut (E) Joko Andriyanto, KRI Dewaruci adalah kapal layar latih tiang tinggi yang legendaris, dibangun di galangan HC Stülcken dan Sohn Hamburg, Jerman pada 1953 lalu.
“Kedatangannya sudah ditungu-tunggu masyarakat Kotabaru untuk dapat melihat dan berkunjung ke KRI Dewaruci yang merupakan kebanggaan Indonesia,” katanya.
Di Kotabaru, para Taruna dan Taruni akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain bersih-bersih lingkungan, donor darah dan penanaman pohon.
Dalam pelayaran Lattek Pra Jalasesya, para Kadet berlatih dan mempraktekkan segala ilmu tentang navigasi yang mereka peroleh di Lembaga Pendidikan (Lemdik).
KRI Dewaruci akan sandar di Kotabaru selama empat dan mulai open ship sejak hari ini sampai dengan 24 Maret mendatang. (cah/ndi)