BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Anak-anak merupakan modal pembangunan dan awal kunci kemajuan bangsa di masa depan. Sepertiga dari total penduduk Indonesia adalah anak-anak.
Anak-anak terbukti mampu membuat perubahan dan menyelesaikan masalah kota secara lebih kreatif, sederhana, dan ringkas. Sebagai wujud upaya pemenuhan hak anak, pemerintah harus segera mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
Oleh karena itu, Kota Banjarbaru saat ini sedang dalam tahap penilaian indikator KLA yang telah ditetapkan oleh Kementerian PPPA RI (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia). melalui TIM Gugus tugas KLA Kota Banjarbaru yang sekarang sedang memproses nilai indikator dengan leading sektor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masayarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru.
Apabila nilai tersebut sudah mencukupi, maka akan turun TIM dari Kementerian PPPA RI ke Kota Banjarbaru. Serta nantinya Kota Banjarbaru akan mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak. Salah satu yang dinilai adalah RTH Bumi Cahaya Bintang, sebagai sarana RBRA (Ruang Bermain Ramah Anak)
Dalam rangka menuju Kota Banjarbaru sebagai KLA (Kota Layak Anak), Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani sangat mendukung, dan berharap semua SKPD terkait di Kota Banjarbaru juga mendukung untuk dapat mewujudkan Banjarbaru sebagai KLA (Kota Layak Anak) tahun 2018.
“Berbagai sarana dan prasarana pun telah telah diusahakan untuk dilengkapi oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Contohnya, di semua ruangan pelayanan publik yang telah dilengkapi dengan ruang/pojok bermain anak dan pojok ASI, angkutan pelajar gratis, fitnes outdoor dan taman bermain. Kota Inklusi sebagai upaya untuk menuju Banjarbaru, sebagai KLA (Kota Layak Anak) tahun 2018,” ujar Nadjmi.(humprobjb/ana/kie)