Kota Banjarbaru Peringkat Pertama Monitoring Center for Prevention se Kalsel

Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah mengikuti kegiatan MCP oleh KPK. (Foto: Humpro Banjarbaru/koranbanjar.net)

Prestasi membanggakan diraih Kota Banjarbaru dengan peringkat pertama Monitoring Center for Prevention (MCP) se Kalsel dan peringkat 36 se Indonesia, sebagaimana dinyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Raihan yang didapat Kota Banjarbaru, berdasarkan dengan beberapa indikator perencanaan dan penganggaran APBD.

Pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APBD, manajemen ASN, pperasionalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja maksimal dengan peringkat didapatkan Kota Banjarbaru.

“Sebelumnya Kota Banjarbaru menempati peringkat 14 dari 14 kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, namun pada hari ini kita dapat membuktikan bersama bahwa hasil dari kerja keras seluruh ASN dan pihak terkait se Kota Banjarbaru dapat membuahkan hasil maksimal,” paparnya, Kamis (9/9/2021).

Dirinya berharap, dengan meningkatnya MCP di Kota Banjarbaru, dapat terus dimaksimalkan peningkatan pelayanan publik, menekan angka korupsi, menekan angka kebocoran anggaran, serta mampu menekan bocornya pendapatan.

“Serta berharap kepada seluruh ASN yang ada di Kota Banjarbaru dapat terus konsisten dalam mempertahankan indeks MCP yang ada di Kota Banjarbaru ini.

“Bahkan diharapkan dapat terus memberikan inovasi dan meningkatkan prestasi Kota Banjarbaru sehingga terciptanya Kota Banjarbaru,” harapnya.

Dalam Kegiatan itu, Walikota Banjarbaru didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah. (humprobanjarbaru/maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *