Tak Berkategori  

Kota Banjarbaru Kedatangan Ulama dari Seluruh Indonesia, Nadjmi Mengharapkan ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI ke-6 se Indonesia yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Falah, Banjarbaru merupakan salah satu wadah untuk mempromosikan Kota Banjarbaru yang dicanangkan sebagai kota masa depan di Kalimantan Selatan.

Pada saat malam ta’aruf Ijtima’ Ulama, Senin (07/05) malam, Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani menyampaikan sekilas tentang Kota Banjarbaru.

“Bersama wakil walikota, kami akan berusaha melayani sebaik mungkin sehingga bisa menimbulkan kesan yang baik kepada seluruh peserta. Banjarbaru merupakan gerbang Kalimantan Selatan, dimana saat anda mendarat itu sudah langsung ada di Banjarbaru. Jarak dari Bandara ke Pesantren Al-Falah itu kurang lebih hanya 2 km saja,” ujarnya.

Nadjmi menambahan Kota Banjarbaru merupakan kota yang bergerak di sektor jasa, karena itulah kemudian Pemko Banjarbaru menetapkan visi bahwa kota ini adalah kota pelayanan.

“Karena dengan itu, kami berharap kota ini dikenal dengan pelayanannya yang bagu sehingga investasi mau masuk ke kota kita ini. Yang kemudian itulah yang menggerakkan ekonomi di Kota Banjarbaru. Itu harapan kami,” ucapnya.

Kemudian, Nadjmi juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat rombongan Presiden RI akan datang kembali ke Banjarbaru. Yang tentu menjadi kebanggaan manakala kota ini sering dikunjungi oleh pemimpin daerah.

“Apalagi didatangi oleh alim ulama se Indonesia, kami sangat berterima kasih dan mensyukuri ini,” tuturnya.

Tak lupa, Nadjmi mempromosikan kain sasirangan khas Banjarbaru, yaitu Sasirangan Bordir.

“Seluruh umat menunggu hasil dari keputusan fatwa dari ijtima ini. Mudah-mudahan Banjarbaru semakin dikenal karena telah melahirkan fatwa di kota ini, yang akan sangat berguna bagi seluruh umat. Juga kami berterima kasih atas kepercayaan mengadakan ijtima di kota ini, ada 17 ponpes di kota kami dan yang paling besar adalah Ponpes Al-Falah ini. Selamat melakukan musyawarah dan pertemuan di tempat ini, mudah-mudahan menimbulkan kesan yang baik dan kami juga memohon maaf kalau warga Banjarbaru tidak bisa memberikan pelayanan yang semestinya. Kami juga mohon didoakan, semoga Allah SWT menurunkan keberkahan untuk kota kami,” tutupnya.(ana)