Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar bersiap melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 yang dijadwalkan 30 Desember 2024. Acara ini akan digelar di Aula Guru Tuha, Gedung NU Martapura, dengan tema besar “Menuju Kebangkitan NU dengan Kekuatan SDM dan Kemandirian”.
BANJAR, koranbanjar.net – Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Jauhari, SPd.I, mengungkapkan bahwa persiapan acara telah mencapai 60-80%.
“Kami sudah mengadakan satu kali rapat koordinasi, dan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. Tema ini mengacu pada semangat satu abad NU untuk membangun kemandirian organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya, Rabu,(18/12/2024)
Konfercab PCNU Banjar ini dilaksanakan berdasarkan pedoman Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU. Seluruh mekanisme, termasuk pelaksanaan pra-konferensi yang dijadwalkan 20 Desember 2024, akan merujuk pada aturan tersebut.
“Pra-konferensi akan membahas rancangan kegiatan konferensi, menelaah pedoman dari PBNU, serta menentukan tim Ahlul Hilli Wal Aqdi (Ahwa) yang bertugas memilih Rais Syuriah,” jelas Ahmad Jauhari.
Peserta konferensi terbagi menjadi dua:
1. Peserta Utusan: Terdiri dari 20 Majelis Wakil Cabang (MWC) di Kabupaten Banjar serta satu perwakilan dari PWNU Kalimantan Selatan. Mereka memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan.
2. Peserta Peninjau: Berasal dari lembaga dan lajnah di bawah PCNU Banjar, namun tidak memiliki hak suara.
Proses Pemilihan Pengurus Baru
Pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Banjar terbuka bagi calon yang mendaftar pada hari pelaksanaan. Sementara itu, Rais Syuriah akan dipilih oleh tim Ahwa, yang terdiri dari lima ulama sepuh NU berdasarkan peringkat hasil musyawarah. Tim Ahwa ini harus diumumkan minimal sehari sebelum konferensi.
Membangkitkan Sejarah Emas NU di Banjar
Sebagai cabang NU pertama di luar Pulau Jawa, NU di Martapura memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Ahmad Jauhari berharap Konfercab ini mampu membawa PCNU Banjar kembali ke masa kejayaan seperti di masa awal pendiriannya.
“Semoga PCNU Banjar terus maju dan menjadi inspirasi bagi daerah lain. Abad kedua NU ini adalah momentum untuk kembali menghidupkan semangat ulama Martapura yang dikenal gigih membangun umat,” pungkasnya.
Dengan persiapan matang dan semangat besar, Konfercab ke-16 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan PCNU Banjar untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. (hms/sir)