Tak Berkategori  

Komitmen SPIP Telah Ditandatangani, Nadjmi Berharap Komitmen Dipegang Teguh

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Salamat Simanulang beserta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru bersama-sama menandatangani Komitmen Implementasi atau Internalisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (30/05).

Dalam sambutannya, Nadjmi menyampaikan bahwa untuk dapat mewujudkan tata kelola penyelenggaraan pemerintah yang baik, pemerintah membentuk suatu sistem yang dapat mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang disebut sistem pengendalian intern pemerintah.

“Sistem pengendalian intern pemerintah dilaksanakan oleh BPKP dan inspektorat melalui aparat pengawasan intern pemerintah. Sedangkan untuk sistem pengendalian ekstern pemerintah dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, DPD atau DPRD, Kepolisian, Kejaksaan, KPK dan lembaga peradilan lainnya,” ucapnya.

Nadjmi menambahkan sistem ini merupakan sistem yang harus dibangun untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan dan kinerja semua lembaga pemerintahan.

“Berdasarkan hasil penilaian maturitas sistem intern pemerintah pad Pemko Banjarbaru, yang telah dilakukan pada Juli 2016, Pemko Banjarbaru meraih nilai 2,40 kategori level 2 yang berarti berkembang. Artinya praktik pengendalian tidak terdokumentasi dengan baik dan belum ada evaluasi efektifitasnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Nadjmi, untuk meningkatkan maturitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, diperlukan komitmen bersama yang kuat dari seluruh SKPD dan peran aktif dari satuan tugas sistem pengendalian intern pemerintah.

“Saya harap kita semua yang berhadir disini dapat memegang teguh komitmen kita yang telah disepakati bersama. Demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih transparan dan akuntabel. Sehingga, citra pemerintah dan kepercayaan masyarakat semakin membaik,” tutupnya.(ana)