BANJARMASIN, koranbanjar.net – DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi II meminta ada upaya untuk renovasi Makam Sultan Suriansyah, yang merupakan cagar budaya daerah tersebut di Kelurahan Alalak Utara, Kota Banjarmasin.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bambang Yanto Permono di Banjarmasin, Sabtu, (22/2/2020), mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi langsung Makam Sultan Suriansyah, di mana kondisi bangunannya harus dilakukan renovasi.
Pasalnya, ungkap dia, bangunan makam yang banyak dikunjungi sebagai salah satu objek wisata relegi ini sebagiannya mengalami kerusakan.
“Atapnya agak bocor, keramiknya ada yang retak, ini baru sebagian, memang harus diberikan perhatian serius ini,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Menurut Bambang, pemerintah kota melalui dinas pariwisata harus tanggap melihat kondisi ini, hingga secepatnya berusaha memperbaikinya.
Meskipun, tutur Bambang, komplek pemakaman tersebut bukan aset pemerintah kota, karena pihak ahli waris tidak menyerahkan.
Namun pihaknya dilegislatif bisa memediasi antara pemerintah kota dan pengelola makam.
Menurut Bambang, ada beberapa klausul yang bisa ditawarkan ke pemerintah kota untuk perbaikan besar bagi bangunan makam ini, seperti pembebasan lahan untuk perluasan area parkir dan pembangunan sarana pendukung lainnya.
“Kami usulkan pembebasan lahan untuk perluasan area parkir. Saat ini area parkir juga terlalu kecil tidak sebanding dengan kunjungan masyarakat ke Makam Sultan Surianyah,” terangnya.
Klausul lainnya, lanjut Bambang, pihaknya mengupayakan agar ada pertemuan antara ahli waris dengan pemerintah kota, sehingga ada solusi untuk pembangunan komplek makam itu lebih baik lagi.
“Jika ahli waris mau menyerahkan aset ke pemerintah, maka akan semakin mudah dalam hal pengelolaan. Saat ini Pemkot punya keterbatasan dalam pengelolaan karena memang bukan aset mereka,” ujarnya.(yon)