Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru melakukan kunjungan kerja lapangan ke PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar. Kunjungan dipimpin oleh Ketua Komisi II, Gusti Rizky Iskandar Putra Sukma Alamsyah dan disambut Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar didampingi Direktur Umum, Saraji, Kamis (1/12/2022).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ada beberapa hal yang dibahas pada kunker lapangan dengan jajaran manajemen perusahaan plat merah milik daerah penyedia layanan air bersih ini. Yakni tentang kenaikan tarif yang diterapkan PTAM Intan Banjar sejak beberapa bulan lalu dan penyertaan modal dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru untuk PTAM Intan Banjar.
Seperti diketahui, pada September lalu tarif dasar leding PTAM Intan Banjar dinaikkan sebesar 20 persen menjadi Rp9.000 per kubik. Sebelumnya pola penggunaan minimal 10 kubik leding diterapkan, namun pola itu menuai protes pelanggan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lantas digelar antara jajaran direksi dan para pemilik modal. Yakni Pemkab Banjar, Pemko Banjarbaru dan Pemrov Kalsel. Hasilnya, pola tarif pembayaran leding dikembalikan seperti semula. Yakni dengan sistem kubikasi penggunaan air, ditambah beban tetap Rp20.000.
Selain membahas tarif air bersih, kunker lapangan DPRD Kota Banjarbaru ini juga membahas penyertaan modal dari Pemko Banjarbaru, seperti diketahui modal yang disertakan Pemko Banjarbaru sebesar 37 persen atau mencapai Rp70 Miliar. Nominal tersebut terbesar kedua setelah Pemkab Banjar.